Computer File
Peranan pemeriksaan operasional dalam membantu manajemen meningkatkan penjualan : studi kasus pada PT. GJA - Bandung
Aktivitas penjualan merupakan aspek penting dalam perusahaan.
Melalui penjualan kita dapat memperoleh laba yang merupakan sumber dana
untuk menjalankan fungsi-fungsi lainnya seperti produksi, pemasaran, promosi,
dan lainnya. Maka dari itu, penjualan harus ditingkatkan setinggi mungkin.
Dunia sedang menghadapi era globalisasi yaitu era di mana teknologi
dan informasi berkembang dengan sangat cepat. Perekonomian kini dihadapkan
pada perdagangan bebas dan pasar terbuka yaitu AFTA 2005, di mana para
pesaing tidak hanya berasal dari dalam negeri saja tetapi juga berasal dari luar
negeri. Untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat, perusahaan dituntut
untuk bersikap lebih aktif dan kreatif dalam memenuhi kebutuhan konsumen
sehingga dapat bertahan dalam kondisi tersebut.
Dengan adanya pemeriksaan operasional maka dapat diketahui
kondisi perusahaan, kekuatan dan kelemahan serta masalah yang ada, sehingga
dapat diusahakan jalan pemecahan dan perbaikannya. Pada tahap akhir dari
pemeriksaan operasional akan dihasilkan laporan yang berisi temuan-temuan yang
ada selama pemeriksaan disertai dengan rekomendasi kepada pihak manajemen
sebagai masukan untuk melakukan tindakan koreksi atau preventif maupun
sebagai usaha pengembangan kegiatan operasional menjadi lebih baik lagi.
Penulis melakukan penelitian langsung pada PT. GlA yang berlokasi
di Bandung. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis.
Metode deskriptif analitis adalah suatu metode yang memfokuskan pada
pemecahan masalah aktual dengan berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta
menganalisis data-data secara sistematis sehingga dapat memberikan suatu
gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti, dan pada akhirnya dapat
ditarik kesimpulan serta pemberian rekomendasi. Variabel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penjualan dan pemeriksaan operasional. Sedangkan data
yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penelitian lapangan
dan data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan.
Secara keseluruhan, aktivitas penjualan pada PT. GlA sedang
mengalami penurunan sejak sekitar bulan April 2007 yaitu pada produk mie BT
sebesar (3.31%) dan bihun BT sebesar (1.44%). Berdasarkan penelitian yang
dilakukan maka diketahui adanya beberapa kelemahan dalam fungsi penjualan
yaitu (I) jumlah kendaraan angkutan dan salesman kurang, (2) tidak memiliki
program pelatihan khusus, (3) kemasan produk kurang kecil, (4) kurang banyak
melakukan promosi dan promosi yang telah dilakukan kurang efektif, (5) area
pendistribusian produk kurang menyebar, (6) masuknya pesaing baru yang cukup
kuat dan menguasai pasar pada pertengahan tabun, yaitu merek Ojolali. Atas
kelemahan-kelemahan tersebut, penulis memberikan beberapa saran yang
diharapkan dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan yang tepat
dalam upaya meningkatkan penjualan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4274 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KUR p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain