Computer File
Pemeriksaan atas prosedur penilaian agunan kredit dalam upaya mengurangi resiko kerugian dalam pemberian kredit : studi kasus pada regional credit operation PT bank "X"
Pemberian kredit oleh bank mengandung risiko kegagalan atau kemacetan dalam pelunasannya, sehingga dapat berpengaruh terhadap kesehatan bank. Oleh karena itu dalam setiap pemberian kredit, bank harus benar-benar memperhatikan asas-asas perkreditan yang sehat dan berdasarkan prinsip kehati-hatian. Untuk melindungi uang yang disalurkan melalui kredit dari risiko kerugian, maka pihak perbankan membuat pagar pengamanan. Dalam kondisi sebaik apapun atau dengan analisis sebaik mungkin, risiko kredit bermasalah akan selalu ada. Pagar pengamanan yang dibuat oleh bank biasanya berupa jaminan (agunan) yang harus disediakan oleh debitur. Tujuan adanya jaminan (agunan) adalah melindungi kredit dari risiko kerugian, baik yang di sengaja maupun yang tidak disengaja. Lebih dari itu dengan adanya jaminan (agunan), pihak nasabah menyerahkan sebagian harta pribadinya sebagai jaminan sehingga nasabah akan sungguh-sungguh untuk mengembalikan kredit yang diambilnya. Agunan merupakan salah satu faktor dalam analisis kredit, oleh karena itu jaminan yang diserahkan debitur kepada bank harus dinilai terlebih dahulu sebelum kredit diberikan. Pihak bank harus teliti dan cermat dalam melakukan penilaian terhadap agunan yang diberikan oleh debitur sehingga dikemudian hari agunan tidak menimbulkan masalah. Penulis melakukan penelitian tentang penilaian agunan kredit di PT Bank "X" untuk mengetahui apakah prosedur penilaian agunan kredit yang dijalankan oleh PT Bank "X" telah memadai dalam upaya mengurangi risiko kerugian dalam pemberian kredit. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif analisis, yaitu suatu metode penelitian yang memeriksa obyek penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ada dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data sehingga dihasilkan suatu kesimpulan dan rekomendasi berdasarkan keadaan sebenarnya dari obyek yang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi penelitian lapangan (field research) dengan melakukan observasi, dan wawancara, serta penelitian kepustakaan (library research) terhadap literatur yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengambil kesimpulan bahwa prosedur penilaian agunan kredit yang diterapkan oleh PT Bank "X" sudah memadai dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Aspek pengendalian intern pada prosedur penilaian agunan kredit yang diterapkan PT Bank "X" juga sudah memadai. Prinsip kehatian-hatian (prudential banking) harus terus dilaksanakan dalam aktivitas penilaian agunan kredit secara konsisten. Dengan pemeriksaan operasional, penulis mencoba memberikan beberapa alternatif rekomendasi yang dapat dipertimbangkan dalam upaya perbaikan dan peningkatan kualitas pelaksanaan prosedur penilaian agunan kredit yang berkesinambungan untuk mengurangi risiko kerugian dalam pemberian kredit pada PT Bank "X" di masa yang akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4325 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PRA p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain