Computer File
Pemeriksaan operasional atas fungsi produksi dalam upaya menekan tingkat kecacatan produk pada CV Bimac (Bintang Mas Art Ceramics)
Era globalisasi dan perdagangan bebas, serta perkembangan teknologi yang
sangat pesat menjadi pemicu semakin ketatnya persaingan di dunia industri. Dalam era
industrialisasi yang makin kompetitif tersebut, setiap pelaku bisnis yang ingin memenangkan
kompetisi dalam dunia industri harus memberikan perhatian penuh pada kualitas produk
yang akan dihasilkan. Hal ini didorong juga oleh semakin selektifnya konsumen dalam
memilih produk yang akan dikonsumsinya. Konsumen akan memilih produk yang
berkualitas, yang ada pada tingkat harga yang kompetitif.
Kegiatan inti perusahaan manufaktur adalah memproduksi barang untuk
memenuhi permintaan konsumen. Perusahaan selalu mencari cara untuk meningkatkan
efektivitas dan efisiensi produksi sebagai usaha untuk bertahan dalam persaingan bisnis.
Pemeriksaan operasional merupakan alat bantu untuk memberi penilaian mengenai
efektivitas dan efisiensi perusahaan, serta memberikan rekomendasi kepada pihak
manajemen untuk memperbaiki dan meningkatkan operasi perusahaan.
Penulis melakukan penelitian pada CV. BIMAC yang merupakan perusahaan
manufaktur yang bergerak di bidang industri keramik. Metode penelitian yang digunakan
adalah metode deskriptif analitis. Dalam pembahasannya digunakan dua variabel, yaitu
pemeriksaan operasional atas aktivitas produksi sebagai variabel independen dan produk
cacat sebagai variabel dependen. Kedua variabel itu disajikan secara kuantitatif agar dapat
dibandingkan. Data-data diolah dengan analisis kuantitatif untuk mengukur berapa
persentase produk cacat yang dihasilkan untuk kemudian dibandingkan dengan standar
persentase kecacatan yang telah ditetapkan perusahaan.
Pengumpulan data primer dilakukan melalui penelitian lapangan yang meliputi
observasi, kuesioner, wawancara, dan analisis dokumen. Sedangkan untuk memperoleh data
sekunder, dilakukan penelitian kepustakaan atas literatur-literatur yang berhubungan dengan
masalah yang diteliti. Tujuan pemeriksaan operasional dalam penelitian ini adalah membantu
manajemen dalam menilai dan mengevaluasi kegiatan produksi perusahaan serta
memberikan rekomendasi yang diperlukan untuk menekan tingkat kecacatan produk yang
terjadi.
Pada CV. BIMAC, penulis menemukan bahwa jenis kecacatan yang sering
terjadi adalah retak glassur, crawling, pin hole, retak body, dan glassur tidak mengkilap.
Faktor-faktor yang menjadi penyebab kecacatan produk adalah manusia, bahan baku, mesin,
metode, dan lingkungan. Faktor manusia menjadi faktor utama penyebab kecacatan produk,
yaitu 50% dari total kecacatan selama periode Januari - Juni 2007. Kecacatan rata-rata pada
periode yang diteliti sebesar 8,22%.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis memberikan rekomendasi untuk tindakan
perbaikan yang dapat digunakan perusahaan untuk mengatasi masalah yang terjadi, sehingga
tingkat kecacatan produk yang dapat ditekan sebesar 6,17% dan kecacatan produk yang
terjadi sebesar 2,05%. Angka 2,05% adalah kecacatan produk yang disebabkan oleh faktor
yang tidak dapat dikendalikan perusahaan, yaitu faktor bahan baku.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4326 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SAN p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain