Computer File
Peranan penerapan metode Just-In-Time Purchasing untuk persediaan bahan baku dalam usaha mengurangi nonvalue-added activities : studi kasus pada PT X
Untuk dapat bersaing dalam industri kerajinan kulit sintetis, PT X perlu
membenahi kegiatan operasionalnya agar berjalan dengan efisien dan efektif Salah
satu kegiatan operasional yang penting dalam PT X adalah proses penyediaan bahan
baku untuk kebutuhan produksi. Penelitian ini memfokuskan pada hubungan Just In
Time Purchasing (sebagai independent variabel) dengan nonvalue-added activities
(sebagai dependent variabel). Dengan menerapkan metode Just In Time Purchasing
dalam proses penyediaan bahan baku, maka diharapkan akan terjadi pengurangan
nonvalue-added activities pada proses penyediaan bahan baku sehingga efisiensi dan
efektivitas perusahaan dapat tercapai.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitis, yaitu dengan cara mengumpulkan data perusahaan yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk kemudian dideskripsikan dan
dianalisis, sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai objek
yang diteliti, dan kemudian menarik kesimpulan serta mengajukan rekomendasi.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara studi lapangan
(wawancara dan observasi) serta penelitian kepustakaan. Objek penelitian ini adalah
sebuah pabrik dompet dan tas dari kulit sintetis di daerah Jawa Barat yang bernama
PTX.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa total relevant costs proses
penyediaan bahan baku pada PT X dengan menggunakan metode Manual MRP II
tanpa human resources planning untuk bulan Januari 2007 dan bulan Februari 2007
adalah Rp 2.876.185.250,- , sedangkan total relevant costs proses penyediaan bahan
baku pada PT X dengan menggunakan metode Partial Just In Time Purchasing
adalah Rp 2.035.763.000,-. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan
metode Partial Just In Time Purchasing dapat mengefisienkan biaya penyediaan
bahan baku di PT X untuk bulan Januari 2007 dan bulan Februari 2007 sebesar Rp
840.422.250,-.
Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode Just In Time
Purchasing dapat membantu PT X dalam mengurangi aktivitas yang nonvalue-added
sehingga efisiensi dan efektivitas dalam proses penyediaan bahan baku dapat dicapai.
Namun, penerapan metode Just In Time Purchasing ini belum dapat diterapkan
secara sempurua karena faktor yang di luar kendali PT X. Oleh karena itu, PT X
hanya dapat menerapkan metode Partial Just In Time Purchasing. Untuk
menerapkan metode Partial Just In Time Purchasing ini, PT X harus memperbaiki
kegiatan operasionalnya terlebih dahulu melalui penerapan total quality management
yang baik, seperti dalam hal penghilangan kegiatan rework.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4351 | DIG - FE | Skripsi | AKUN RIA p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain