Computer File
Pemeriksaan operasional atas pengelolaan persediaan bahan baku PD Surya dalam usaha mencapai tingkat persediaan yang optimal
Saat ini persaingan yang terjadi di dunia usaha semakin ketat, belum lagi
krisis ekonomi global yang kini dampaknya mulai terasa di Indonesia. Kenyataan ini
mengharuskan perusahaan untuk dapat melaksanakan aktivitas operasional dengan
cara yang paling efektif dan efisien.
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan sebuah perusahaan
manufaktur dalam menghadapi kondisi yang disebutkan di atas adalah dengan cara
melakukan pengelolaan persediaan bahan baku yang baik dan memadai. Pada
kesempatan ini, penulis memilih PD. Surya yang merupakan sebuah perusahaan yang
bergerak di industri makanan ringan sebagai objek penelitian dalam mempelajari
pengelolaan persediaan bahan baku. Beberapa produk yang dihasilkan PD. Surya
antara lain : spring roll, pastel, telur gabus, kacang telor, samosa, dan bolu kering.
Permasalahan yang diidentifikasikan adalah mengenai bagaimana prosedur,
kebijakan, dan pengelolaan persediaan yang telah diterapkan perusahaan selama ini,
apakah telah mendukung tercapainya tingkat persediaan yang optimal serta
mengidentifikasikan peranan pemeriksaan operasional atas pengelolaan persediaan
guna mencapai tingkat persediaan yang optimal.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis. Penulis
melakukan pemeriksaan terhadap prosedur pengelolaan persediaan seperti prosedur
permintaan dan pembelian, penerimaan dan penyimpanan, serta pengeluaran bahan
baku. Penilaian terhadap persediaan dilakukan dengan pendekatan level of service.
Baban baku yang diteliti adalah bahan baku utama seperti : tepung terigu, udang ebi,
telur, minyak goreng, gula, garam, kacang tanah, dan flake kentang. Dengan
pendekatan tersebut diharapkan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tingkat
persediaan yang optimal.
Setelah penulis melakukan analisa dan perhitungan, penulis dapat menarik
kesimpulan bahwa persediaan bahan baku pada PD. Surya masih belum optimal. Hal
ini terlihat dari 8 jenis bahan baku yang diteliti, seluruhnya mengalami kelebihan
persediaan, khususnya untuk bahan baku jenis Udang Ebi yang rata-rata persentase
kelebihannya selama periode Mei - Oktober 2008 mencapai sekitar 44%.
Oleh karena itu, penulis menyarankan agar perusahaan mencoba untuk
menerapkan pendekatan level of service approach dalam menentukan tingkat
persediaan bahan bakunya Selain itu, penulis juga memberikan beberapa saran yang
lainnya, yaitu : agar perusahaan membangun gudang bahan baku pendukung untuk
mempercepat pengiriman bahan baku sehingga diharapkan aktivitas bagian produksi
menjadi tidak terganggu; menerapkan pemberian nomor pada surat permintaan
pembelian, konfirmasi order, bukti penerimaan, dan pengeluaran bahan baku untuk .
memudahkan penelusuran; serta selalu secara berkala memperbaharui daftar
pemasok agar perusahaan mendapatkan harga, kualitas, dan waktu pengiriman yang terbaik.
Semoga saran-saran yang diberikan dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk dapat beroperasi lebih baik lagi. Khususnya dalam mengelola persediaan bahan baku agar mencapai tingkat persediaan yang optimal.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4378 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SUH p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain