Computer File
Pelaksanaan fraud risk assessment untuk mendeteksi risiko fraud dalam menentukan ruang lingkup pemeriksaan pada siklus persediaan dan pergudangan : studi kasus pada PT X, Jakarta
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pelaksanaan fraud risk
assessment untuk mendeteksi risiko fraud dalam menentukan ruang lingkup pemeriksaan
pada siklus persediaan dan pergudangan. Penelitian ini dilakukan di PT X, sebuah
perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur baja lembaran lapis seng. Permasalahan
yang dibahas dalam skripsi ini adalah risiko fraud apa saja yang teridentifikasi di
perusahaan, bagaimana evaluasi pengendalian internal terhadap risiko fraud tersebut dan
bagaimana hasil pelaksanaan fraud risk assessment dapat menentukan ruang lingkup
pemeriksaan pada siklus persediaan dan pergudangan. Tujuan penelitian adalah
mengidentifikasi dan menilai risiko fraud pada transaksi penjualan serta merespon risiko
fraud melalui pemahaman dan evaluasi pengendalian internal untuk mengetahui ruang
lingkup pemeriksaan pada siklus persediaan dan pergudangan.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif
analitik, yaitu metode yang bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai
keadaan perusahaan yang diteliti berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan.
Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan kepustakaan.
Hasil dan pembahasan dalam penelitian adalah risiko fraud yang
teridentifikasi yaitu kurangnya pengawasan pada daerah gudang (opportunity) dan
terganggunya stabilitas keuangan serta net income perusahaan yang menurun drastis
(pressure). Berdasarkan risk register diketahui bahwa risiko yang signifikan yaitu
terganggunya stabilitas keuangan serta net income perusahaan yang menurun drastis.
Berdasarkan hasil evaluasi pengendalian internal perusahaan terhadap risiko yang
signifikan, perusahaan telah melaksanakan stok opname secara berkala dan menerapkan
sistem informasi FMSys-2000 yang membantu proses pencatatan dan pelacakan setiap
transaksi penjualan, pembelian, dan penyimpanan barang. Dengan demikian, risiko yang
semula signifikan menjadi tidak signifikan.
Kesimpulan penelitian adalah berdasarkan hasil implementasi
pengendalian yang telah dilakukan melalui walkthrough, manajemen dinilai telah
merancang dan menerapkan pengendalian internal dengan baik dalam operasi perusahaan
sehingga risiko fraud yang ada dapat diminimalkan. Dengan demikian auditor dapat
memperluas test of controls. Beberapa saran yang dapat diberikan perusahaan adalah
penerapan sistem whistle blowing, pembentukan fungsi internal audit, dan penggunaan
surveillance device di daerah gudang untuk memonitor kegiatan operasi perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4410 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ARI p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain