Computer File
Prosedur analitik untuk menentukan ruang lingkup pengujian dan menemukan potensi salah saji materiil : studi kasus pada PT XXX, Bandung
Objek penelitian adalah prosedur analitik untuk menentukan ruang lingkup pengujian dan menemukan potensi salah saji materiil. Penelitian dilakukan pada PT XXX, Bandung yang bergerak dalam bidang industri rajut. Pada awal berdirinya, perusahaan tersebut merupakan perusahaan keluarga, kemudian berubah menjadi perseroan terbatas dengan nama PT XXX. Masalah yang dibahas adalah (1) bagaimana hasil prosedur analitik laporan keuangan perusahaan; (2) bagaimana hasil prosedur analitik dapat menentukan ruang lingkup pengujian; dan (3) apakah ada salah saji materiil dalam laporan keuangan perusahaan. Tujuan penelitian adalah untuk (1) mengetahui hasil prosedur analitik laporan keuangan perusahaan; (2) menentukan ruang lingkup pengujian laporan keuangan perusahaan; dan (3) mengetahui kemungkinan salah saji materiil dalam laporan keuangan perusahaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitik. Studi kepustakaan
dilakukan untuk mendapatkan landasan teori dalam melakukan penelitian. Selain itu, data primer yang digunakan diperoleh dari data perusahaan yang menjadi objek penelitian. Hasil prosedur analitik menunjukkan bahwa ada kemungkinan persediaan perusahaan dicatat secara overstated. Persediaan juga mendominasi aktiva perusahaan, sehingga mempunyai dampak yang besar terhadap laporan keuangan perusahaan. Dengan demikian, ruang lingkup pengujian difokuskan terhadap akun persediaan perusahaan. Hasil analisis terhadap akun persediaan menunjukkan bahwa telah terjadi salah saji dalam akun persediaan perusahaan. Salah saji ini didapatkan melalui penelusuran arus benang. Terjadi ketidakcocokan antara arus barang masuk dan arus barang keluar. Salah saji ini bisa disebabkan karena kesalahan pencatatan atau kecurangan. Penelitian tidak dilanjutkan untuk mengetahui penyebab salah saji tersebut. Kesimpulan hasil penelitian adalah terdapat salah saji dalam akun persediaan perusahaan. Pembahasan tidak dilanjutkan untuk mengetahui penyebab salah saji tersebut. Namun, ada indikasi bahwa salah saji tersebut sengaja dilakukan untuk menghindari pajak. Berdasarkan hasil prosedur analitik, juga ditemukan kesalahan-kesalahan pencatatan perusahaan, seperti kesalahan dalam klasifikasi biaya operasional. Hasil analisis laporan aliran kas juga menunjukkan ketidakmampuan perusahaan untuk menutupi biaya operasional melalui penjualannya. Untuk itu, penulis mencoba mengemukakan beberapa saran sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam menyelesaikan masalah tersebut, yaitu : pengelolaan persediaan perlu diperbaiki, perlu melakukan pencatatan biaya
overhead, perbaikan kebijakan operasi perusahaan, evaluasi pengelolaan aset, dan
evaluasi kebijakan sumber pendanaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4412 | DIG - FE | Skripsi | AKUN NUR p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain