Computer File
Perbandingan harga pokok produksi kain yang dilakukan PT Y dengan operation costing
Perusahaan harus menetapkan harga jual yang kompetitif, agar
dapat bersaing dengan kompetitor dari dalam dan luar negeri. Oleh karena itu,
dibutuhkan informasi biaya produk yang cukup akurat. Perhitungan harga pokok
produksi produk yang cukup akurat dapat mendukung diperolehnya informasi biaya
produk yang cukup akurat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui cara perusahaan
menghitung harga pokok produknya dan mengetahui kelemahan-kelemahan yang
terdapat dalam perhitungan tersebut. Penulis juga akan mencoba meningkatkan
keakuratan perhitungan harga pokok produk tersebut dengan menghitung harga
pokok produksi produk dengan menggunakan teori Operation Costing.
Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh melalui studi lapangan di PT Y, sebuah perusahaan tekstil yang
berlokasi di Cimahi. Data sekunder diperoleh dari berbagai buku yang berhubungan
dengan masalah yang diteliti.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analisis. Teknik
penelitian untuk memperoleh data primer adalah studi lapangan yang terdiri dari
pengamatan langsung (observasi) dan wawancara, sedangkan untuk memperoleh
data sekunder digunakan studi literatur.
Dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh harga pokok produksi
per meter kain katun dan TC bergaransi 0,400 kg/meter dengan kepekatan warna
sedang menurut PT Y sebesar Rp 4.778,78 dan Rp 5.528,78. Sedangkan, harga
pokok produksi kain katun dan TC dengan spesifikasi tersebut menurut Operation
Costing sebesar Rp 5.113,94 dan Rp 6.263,31. Dengan demikian, terdapat selisih
sebesar Rp 335,16 dan Rp 734,53.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4414 | DIG - FE | Skripsi | AKUN YOS p/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain