Computer File
Analisis sistem informasi akuntansi pada siklus produksi untuk mendukung kelancaran produksi : studi kasus pada di Triagung Jaya, Bandung
Topik dalam skripsi ini adalah analisis sistem informasi akuntansi dengan
objek penelitian, yaitu unit mika Triagung Jaya. Unit mika ini merupakan bagian dari
suatu perusahaan manufaktur, yaitu Triagung Jaya. Unit mika bergerak di bidang
manufaktur tas dan tempat pensil. Masalah pada unit mika Triagung Jaya adalah
keterlambatan yang menghambat kelancaran produksi. Penulis membatasi analisis
sistem informasi akuntansi pada siklus produksi karena keterlambatan produksi
didominasi oleh kelemahan pada siklus produksi. Selain itu, siklus lain dalam Triagung
Jaya merupakan siklus sederhana yang diawasi langsung serta dilaksanakan oleh pemilik.
Lebih lanjut, penulis membatasi penelitian untuk mengetahui masalah dan kelemahan
dalam sistem informasi akuntansi siklus produksi serta informasi yang dibutuhkan
sistem informasi akuntansi siklus produksi di unit mika Triagung Jaya terkait dengan
masalah yang dialami.
Berdasarkan teori yang ada, analisis yang dilaksanakan merupakan salah
satu tahap dari pendekatan pengembangan sistem, yaitu system development life cycle.
Adapun, dikemukakan bahwa aktivitas yang dilakukan dalam analisis sistem adalah
requirement modeling, data and process modeling, dan development strategies. Selain
itu, secara ideal dikemukakan bahwa siklus produksi memiliki empat tahap, yaitu disain
produk, perencanaan dan penjadwalan, operasi produksi, dan akuntansi biaya.
Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif analitis dengan
penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data.
Langkah penelitian dimulai dari penentuan topik dan judul sampai pembuatan simpulan
dan saran.
Keterlambatan produksi sebagai masalah dalam siklus produksi unit mika
Triagung Jaya timbul karena terdapat kelemahan dalam sistem informasi akuntansi,
yaitu belum adanya hal-hal berikut: gaya manajemen yang menekankan pentingnya
pengendalian, bagian yang bertanggung jawab terhadap penilaian risiko secara terusmenerus,
pemisahan fungsi, penggunaan dokumen yang memadai, praktik formal
pelimpahan wewenang, fungsi perencanaan, dan pengawasan secara berkelanjutan
terhadap sistem pengendalian intern perusahaan.
Analisis sistem informasi akuntansi siklus produksi dapat mendukung
kelancaran produksi secara tidak langsung, yang maksudnya adalah bahwa masalah yang
mengganggu kelancaran produksi dapat diselesaikan jika basil analisis dikembangkan
dalam tahap pengembangan sistem yang lebih lanjut. Analisis membantu mendukung
kelancaran produksi dengan cara menemukan hal-hal sebagai berikut: masalah yang
timbul, yaitu keterlambatan produksi; kelemahan yang menyebabkan timbulnya masalah;
kebutuhan informasi yang terkait; serta menghasilkan dasar bagi perancangan sistem
informasi akuntansi yang baru yang dapat mengatasi masalah yang terjadi, dalam bentuk:
bagan struktur organisasi; deskripsi pekerjaan; proses bisnis; data flow diagram;
document flowchart; blanko dokumen; serta entity relationship diagram. Adapun, saran
dari penulis adalah bahwa sebaiknya perusahaan menerapkan sistem pengendalian yang
ideal, terutama lingkungan pengendalian yang memadai, khususnya ketika skala
perusahaan telah besar. Selain itu, sebaiknya perusahaan memperhatikan kemampuan
sistem informasi akuntansi untuk dapat dibuat terintegrasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4455 | DIG - FE | Skripsi | AKUN OKT a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain