Computer File
Peranan penilaian keandalan pengendalian internal atas siklus kepegawaian dan penggajian sebagai alat bantu bagi auditor dalam menentukan sifat, saat, dan lingkup pengujian akun gaji dan upah dalam laporan keuangan PT Central Texindo
Dalam menjalankan bisnisnya, perusahaan membutuhkan sumber daya seperti tenaga kerja,
tanah, modal, dan lain-lain. Salah satu sumber daya yang memerlukan perhatian khusus
adalah tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan satu-satunya sumber daya yang tidak dapat
dikontrol oleh perusahaan secara keseluruhan karena kornponen tenaga kerja adalah rnanusia
yang memiliki hak, kewajiban, dan kehendak. Setiap tenaga kerja mengharapkan adanya
kompensasi dari perusahaan atas jasa yang telah diberikannya. Kompensasi yang akan
diberikan oleh perusahaan dapat berupa imbalan atau gaji atau upah, imbalan dalam bentuk
insentif, tunjangan, dan bentuk lainnya Penerimaan pegawai dan pembayaran kepada
pegawai atas jasa yang diberikan kepada perusahaan merupakan salah satu bagian dalam
Siklus Kepegawaian dan Penggajian (Personnel and Payroll Cycle).
Biaya yang akan dikeluarkan perusahaan dalam Siklus Kepegawaian dan Penggajian
mengambil proporsi yang terbesar dalam keseluruhan biaya operasional. Ketidakakuratan
perhitungan dan kecurangan atas gaji dan upah, ketidakefisienan dalam kepegawaian dapat
menimbulkan kerugian yang material bagi perusahaan. Oleh sebab itu, perusahaan perlu
melakukan pengendalian dan pemeriksaan mendalam atas Siklus Kepegawaian dan
Penggajian untuk mencegah terjadinya kesalahan baik yang disengaja maupun tidak.
Bagi auditor ekstemal, pemahaman akan pengendalian internal dalam perusahaan akan
membantunya dalam menentukan sifat (nature), saat (timing), dan lingkup pengujian (extent
of test) yang akan dilakukan. Pengendalian internal yang andal akan meminimalkan
kesalahan dan kecurangan yang mungkin terjadi. Hal ini akan berdampak pada sifat
pengujian yang tidak terlalu detail, saat pengujian sebelum tanggal neraca, dan lingkup
pengujian yang dapat dipersempit.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis. Penelitian dilakukan atas PT. Central
Texindo, sebuah industri tekstil yang berdomisili di Bandung. Penulis melakukan
wawancara, menggunakan kuesioner, analisis dokumen, dan studi pustaka dalam
memperoleh data yang dibutuhkan. Kuesioner berisi pertanyaan-pertanyaan yang
berhubungan dengan komponen pengendalian internal PT. Central Texindo. Komponen
tersebut adalah: control environment, risk assessment, control activities, information and
communication, and monitoring. Berdasarkan data yang diperoleh, penulis membuat control
risk matrix untuk menilai keandalan pengendalian internal yang telah diterapkan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah menerapkan pengendalian internal
secara andal atau memadai. Control risk matrix menunjukkan bahwa pengendalian yang
diterapkan perusahaan telah memenuhi keenam transaction-related audit objectives dan
dianggap mampu menghindari perusahaan dari ketidakakuratan perhitungan dan kecurangan
atas gaji dan upah. Kekurangan atas pengendalian dinilai tidak terlalu material karena
terdapat pengendalian lain yang menutupi kekurangan tersebut.
Dari basil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan pengendalian internal perusahaan
yang memadai, auditor dapat mengurangi pengujian yang bersifat detail dan fokus pada test
of control, auditor dapat melakukan pengujian sebelum tanggal neraca, dan dengan lingkup
pengujian yang dipersempit karena pengambilan sampel dapat diminimalkan. Dengan
demikian, waktu dan biaya audit yang harus dikeluarkan dapat diminimalkanjuga.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4468 | DIG - FE | Skripsi | AKUN PAS p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain