Computer File
Peranan general control dan application control dalam meningkatkan keamanan barang di gudang sebuah studi di PT. Kudu Maju Utama, Bandung
Gudang merupakan bagian yang penting dalam perusahaan, karena penghubung bagian pembelian, bagian produksi, dan bagian penjualan. Gudang juga merupakan tempat penyimpanan aset perusahaan, yaitu persediaan. Persediaan merupakan aset yang mudah untuk dijual, karena itu persediaan menjadi salah satu aset perusahaan yang sering menjadi sasaran kecurangan. Pada PT. Kudu Maju Utama kehilangan barang merupakan suatu masalah yang terjadi, karena persediaan barang jadi pada gudang sering diambil untuk dijual tanpa adanya bukti yang jelas. Transaksi tersebut tidak selalu dicatat dan didistribusi. Hal-hal tersebut membuat sistem informasi dalam perusahaan tidak berjalan dengan baik dan rentan terhadap pencurian. Laporan yang dihasilkan dari sistem ini tidak mencerminkan keadaan perusahaan. Dalam menanggapi permasalahan ini perusahaan perlu menerapkan pengendalian pada setiap transaksinya. Pengendalian proses transaksi terdiri dari dua pengendalian yaitu, general control dan application control Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul "Peranan General Control dan Application Control dalam Meningkatkan Keamanan Barang di Gudang". Kerangka kerja pengendalian yang digunakan adalah Internal Control - Integrated Framework yang dikeluarkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission (COSO). Pengendalian Intern ini memiliki lima komponen dalam pelaksanaannya setiap komponen berkaitan satu dengan yang lainnya, yaitu lingkungan pengendalian (control environment), penaksiran risiko (risk assessment), aktivitas pengendalian (control activities), informasi dan komunikasi (information and communication), dan pemantauan (monitoring). Pada komponen aktivitas pengendalian terdapat dua pengendalian, yaitu general control dan application control. General control diterapkan pada setiap siklus, sedangkan application control diterapkan pada aplikasi individu secara spesifik. General control terdiri dari empat hal, yaitu plan of data processing organization, general operating procedures, equipment control features, dan equipment and data-access controls. Application control terbagi menjadi tiga, yaitu input control, processing control, dan output control. Dua pengendalian ini membantu pelaksanaan pengendalian dalam setiap siklus transaksi. Penerapan pengendalian ini dapat mencegah, menemukan, dan memperbaiki kesalahan atau kecurangan. Pengendalian ini dilakukan agar keamanan aset dapat terjamin dengan wajar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang berusaha untuk mengumpulkan, menyajikan, serta analisis data sehingga dapat memberikan gambaran kondisi yang cukup jelas atas objek yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penerapan general control dan application control dalam aktivitas pada gudang PT. Kudu Maju Utama masih lemah. Kelemahan general control perusahaan terletak pada perangkapan fungsi pembelian dan penerimaan pada bagian Pembelian, tidak adanya prosedur, uraian tugas, dan struktur organisasi tertulis, dan belum menggunakan formulir yang dipranomori. Kelemahan application control perusahaan terletak pada tidak dibuatnya dokumen pada prosedur pembelian dan penjualan, dan prosedur tersebut dapat berlanjut tanpa adanya dokumen pendukung. Rancangan formulir yang sulit diisi juga dapat menjadi faktor pendukung tidak dibuatnya dokumen. Saran penulis terhadap kelemahan-kelemahan perusahaan adalah sebagai berikut pemindahan fungsi penerimaan ke bagian persediaan agar pihak yang memesan dan menerima barang terpisah, dibuatnya prosedur, uraian tugas, dan struktur organisasi secara tertulis, memperbaiki beberapa rancangan formulir agar formulir tersebut dapat digunakan dengan lebih mudah, menggunakan prenumbered forms pada setiap formulirnya, penggunaan dokumen pada setiap proses transaksi dan menjadi syarat untuk melanjutkan ke prosedur selanjutnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4507 | DIG - FE | Skripsi | AKUN TER p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain