Computer File
Peranan pemeriksaan operasional atas siklus produksi untuk meminimalkan tingkat kecacatan produk pada CV Sri Agung
Krisis ekonomi yang melanda Amerika Serikat telah membawa pengaruh besar bagi stabilitas perekonomian dunia, termasuk Indonesia. Berbagai perusahaan, seperti perusahaan manufaktur mengalami penurunan permintaan yang dikarenakan turunnya daya beli masyarakat sebagai akibat dari krisis ekonomi global ini. Untuk dapat bertahan, perusahaan harus mau terjun dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dan memiliki daya saing yang tinggi atas produknya. Perusahaan tekstil termasuk perusahaan manufaktur yang jumlahnya paling banyak dan cukup berkembang di Indonesia. Karenanya, terdapat banyak peluang bisnis dan kesempatan kerja yang muncul dari perusahaan tekstil ini.
Pelanggan saat ini semakin cermat dalam memilih produk yang sesuai dengan preferensinya. Oleh karena itu, perusahaan harus selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baik dari segi harga maupun kualitas. Produk berkualitas adalah produk yang memenuhi standar spesifikasi yang telah ditetapkan perusahaan serta sesuai dengan apa yang diharapkan konsumen. Untuk itu aktivitas-aktivitas yang ada di perusahaan harus berjalan dengan optimal, terutama aktivitas produksi. Proses produksi yang tidak dilaksanakan secara efektif dan efisien dapat menyebabkan terjadinya proses produksi barang cacat. Terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi proses produksi dari kualitas akhir suatu produk, yaitu: manusia, mesin, bahan baku, metode, dan lingkungan. Perusahaan harus berusaha untuk dapat mengendalikan semua faktor tersebut untuk dapat meminimalkan tingkat kecacatan yang terjadi pada produk perusahan.
Penulis melakukan penelitian terhadap CV Sri Agung dengan menggunakan metode penelitian analisis deskriptif yang memfokuskan pada masalah aktual yang ada di dalam perusahaan dengan memberi gambaran mengenai keadaan objek yang diteliti. Perolehan data dilakukan penulis melalui wawancara, observasi, pengisian kuesioner yang mengacu pada hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pemeriksa untuk memudahkan pemberian informasi yang dibutuhkan, serta studi pustaka. Melalui teknik pengolahan data analisis kuantitatif dan analisis kualitatif dapat diketahui tingkat produk cacat yang dihasilkan perusahaan dan apa saja faktor-faktor penyebab kecacatan produk.
Berdasarkan hasil penelitian, ditunjukkan bahwa secara umum proses dan prosedur produksi yang dijalankan perusahaan telah cukup baik. Perusahaan telah menyadari pentingnya kualitas dari produk yang dihasilkan dengan melaksanakan tindakan-tindakan pengendalian, namun masih terjadi kecacatan produk dalam jumlah yang besar. Hal ini merupakan kelemahan yang mendatangkan berbagai kerugian bagi perusahaan, karena produk cacat memiliki harga jual di bawah produk normal. Perusahaan harus melakukan tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi faktor-faktor penyebab yang menjadi pemicu terjadinya kecacatan produk.
Melalui pemeriksaan operasional, penulis dapat membantu pihak manajemen dalam mengidentifikasi masalah kecacatan produk yang terjadi di perusahaan, mengetahui jenis-jenis kecacatan produk serta kerugian yang ditimbulkannya, mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kecacatan produk, serta memberikan saran-saran dan rekomendasi tindakan perbaikan yang diupayakan untuk meminimalkan tingkat kecacatan produk yang terjadi pada CV Sri Agung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4509 | DIG - FE | Skripsi | AKUN OLI p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain