Computer File
Peranan aktivitas pengendalian dalam menunjang keakuratan perhitungan gaji pada siklus kepegawaian : studi kasus pada Teruna Perkasa Offset
Era globalisasi menimbulkan dampak yang cukup besar bagi perusahaan, salah satunya adalah semakin banyaknya kegiatan yang harus dilakukan oleh perusahaan. Hal ini menyebabkan perusahaan membutuhkan sumber daya yang cukup besar untuk menunjang operasi perusahaan. Salah satu sumber daya yang jumlahnya sangat besar di dalam suatu perusahaan yaitu sumber daya manusia (human resource). Perusahaan membutuhkan manajer dalam mengendalikan sumber daya manusia yang jumlahnya sangat besar tersebut. Akan tetapi, manajer tidak dapat mengerjakan pengendalian sumber daya manusia tersebut tanpa adanya aturan yang jelas. Oleh karena itu, manajer membutuhkan pengendalian intern agar sumber daya manusia yang ada di perusahaan tersebut menjadi tertib dan teratur , sehingga tujuan dari perusahaan secara umum dapat tercapai. Sistem informasi akuntansi dirancang dan dikembangkan untuk mendukung pihak-pihak yang berkepentingan dalam membuat keputusan yang tepat. Keputusan yang tepat tersebut dapat mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi aktivitas yang ada di dalam perusahaan, karena dengan tersedianya informasi yang tepat tidak akan ada sumber daya yang terbuang secara sia-sia. Hal ini yang membuat ketepatan sistem informasi akuntansi di perusahaan menjadi sangat penting, karena dengan tidak adanya sumber daya yang terbuang sia-sia, perusahaan dapat lebih memfokuskan diri pada pengembangannya untuk masa yang akan datang. Oleh karena itu, dibutuhkan pengendalian intern untuk mengurangi risiko yang dapat membuat aktivitas perusahaan menjadi tidak efektif dan efisien. Teruna Perkasa Offset merupakan perusahaan yang bergerak di bidang percetakan. Dalam mcnjalankan aktivitasnya, Teruna Perkasa Offset membutuhkan pegawai unluk menghasilkan produk-produk pcrusahaan. Pengendalian intern yang lemah dapal menycbabkan terjadinya kecurangan dalam perhitungan dan pembayaran gaji kepada pegawai. Hal ini dapat menyebabkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi lebih besar. Dalam skripsi ini akan dibahas mengenai peranan aktivitas pengendalian dalam menunjang keakuratan perhitungan gaji pada siklus Kepegawaian. Perhatian utama penulis dalam skripsi ini adalah mengenai peranan aktivitas pengendalian dalam menunjang keakuratan perhitungan gaji pada siklus Kepegawaian. Penulis menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian dengan cara mengumpulkan, mengolah, dan menganalisa data tentang keadaan yang terjadi pada suatu objek secara sistematis, faktual, dam akurat untuk mengetahui hubungan antarfenomena yang diteliti dan menarik kesimpulan berdasarkan penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: observasi, wawancara, kuesioner, dan penelitian kepustakaan. Bcrdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas pengendalian yang diterapkan oleh Teruna Perkasa Offset telah memadai, namun masih ada beberapa kelemahan yang harus diperbaiki, di antaranya pemisahan fungsi yang belum diterapkan dengan baik, dokumen yang tidak dipranomori, serta belum ada badan yang independen dalam menilai kinerja. Penulis memberikan saran sebagai berikut: perlu adanya pemisahan fungsi antara perhitungan gaji dan pembayaran gaji, dokumen perlu dipranomori, perlu dibuat aturan tertulis, perusahaan perlu mempertimbangkan penggunaan komputer, perusahaan perlu mempertimbangkan suatu badan yang independen dalam menilai kinerja, pegawai perlu menandatangani struk gaji yang telah mereka peroleh.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4525 | DIG - FE | Skripsi | AKUN EVA p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain