Computer File
Pelaksanaan fraud risk assessment untuk mengidentifikasi risiko salah saji pada siklus pembelian dan pembayaran : studi kasus PT Kereta Api (Persero)
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pelaksanaan prosedur
fraud risk assessment dalam siklus pembelian dan pembayaran pada perusahaan.
Penelitian dilakukan pada PT Kereta Api (persero). PT Kereta Api (persero) merupakan
perusahaan BUMN yang memberikan jasa transportasi. Pokok permasalahan yang
menjadi pembahasan adalah fraud risk factor yang terdapat pada perusahaan, fraud risk
factor yang signifikan berdasarkan fraud risk assessment, dan pengendalian internal agar
dapat memperkecil risiko signifikan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui fraud risk factor apa saja
yang terdapat pada perusahaan, mengetahui fraud risk factor yang signifikan
berdasarkan fraud risk assessment, dan mengetahui pengendalian internal yang dapat
memperkecil risiko salah saji materiil.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif
analitik, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan,
menyajikan, serta menganalisis data sehubungan dengan masalah yang diteliti sehingga
diperoleh gambaran mengenai objek yang diteliti. Analisis data dilakukan berdasar pada
teori-teori yang berhubungan dengan penelitian, kemudian diperoleh kesimpulan
penelitian.
Hasil penelitian yang dilaksanakan melalui prosedur analitik, yaitu
analisis vertikal, tidak terdapat indikasi terdapatnya fraud risk yang menyebabkan
material misstatement. Berdasarkan wawancara dengan manajemen, diidentifikasi
terdapat beberapa fraud risk factor. Tetapi yang berdampak signifikan hanya tiga, yaitu :
(1) pencurian aset oleh pihak internal dan ekstemal karena pengawasan manajemen
tidak memadai terhadap pegawai yang bertanggung jawab terhadap aset dan tidak
memadainya pengendalian fisik; (2) hilang dan diubahnya data oleh pihak yang tidak
berwenang disebabkan ketidakpahaman manajemen terhadap teknologi informasi dan
akses pengendalian yang tidak memadai, dan (3) manajemen yang sering bertentangan
dengan Auditor. Setelah dilakukan evaluasi terhadap pengendalian internal, risiko
pencurian aset dan risiko manajemen yang sering bertentangan dengan auditor dapat
diperkecil. Tetapi perusahaan tidak memiliki pengendalian internal untuk mencegah data
perusahaan hilang atau diubah oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh sebab itu,
perusahaan disarankan menerapkan sistem akuntansi yang terkomputerisasi dan
menerapkan general control dan application control untuk menjaga akses terhadap data
perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4526 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ARK p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain