Computer File
Peranan safeguarding assets dalam menunjang efektivitas pengendalian di siklus pendapatan : studi kasus pada PT. Mandala Finance
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pelaksanaan prosedur aktivitas pengendalian dan safeguarding assets dalam siklus pendapatan perusahaan. Penelitian ini dilakukan di PT. Mandala Finance, sebuah perusahaan yang bergerak di pembiayaan non-bank. Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah apakah di dalam perusahaan telah terdapat safeguarding assets dan apakah safeguarding assets tersebut telah berhasil menjadi bagian dari aktivitas pengendalian perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami penerapan safeguarding assets yang telah dilakukan oleh perusahaan pada siklus pendapatan dan menilai apakah safeguarding assets yang dilakukan oleh perusahaan telah berhasil menjadi bagian control activities yang efektif.
Dalam skripsi ini, penulis mencoba untuk mengurai proses bisnis pendapatan pada suatu perusahaan dan menjelaskan lebih lanjut mengenai pengendalian intern dan efektivitas pengendalian. Safeguarding assets yang memadai dapat menunjang efektivitas pengendalian di siklus pendapatan. Hal ini disebabkan karena safeguarding assets merupakan salah satu kategori dari aktivitas pengendalian dan aktivitas pengendalian merupakan komponen dari pengendalian intern. Dengan kata lain, pengendalian yang efektif didukung oleh penerapan safeguarding assets yang memadai.
Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu metode yang bertujuan memberikan gambaran yang jelas mengenai keadaan perusahaan yang diteliti berdasarkan data dan fakta yang dikumpulkan. Pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan dan kepustakaan. Siklus pendapatan yang terdapat di dalam perusahaan terdiri atas empat buah aktivitas. Keempat aktivitas tersebut adalah aktivitas pemberian fasilitas kredit, aktivitas transaksi pembelian, aktivitas realisasi fasilitas kredit, dan aktivitas dari siklus pendapatan. Di dalam keempat aktivitas tersebut, terdapat prosedur-prosedur yang harus dijalankan perusahaan. Prosedur-prosedur tersebut adalah sebagai berikut:
1. Aktivitas pemberian fasilitas kredit.
• Prosedur penerimaan pesanan pelanggan.
• Prosedur persetujuan permohonan fasilitas kredit.
2. Aktivitas transaksi pembelian.
• Prosedur pemesanan barang.
• Prosedur pengiriman barang.
3. Aktivitas realisasi fasilitas kredit.
• Prosedur penerimaan dan pembayaran tagihan.
4. Aktivitas dari siklus pendapatan.
• Prosedur penagihan piutang dagang.
• Prosedur penerimaan kas.
• Prosedur penghapusan piutang tak tertagih.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan bahwa di dalam perusahaan telah terdapat aktivitas pengendalian. Hal ini dapat dilihat dari: adanya otorisasi untuk setiap transaksi dan aktivitas perusahaan, perusahaan menggunakan dokumen sebagai bukti terjadinya sebuah transaksi, perusahaan melakukan pencatatan atas transaksi dan aktivitas yang terjadi, perusahaan telah melakukan safeguarding assets dengan baik, dan perusahaan telah mencoba untuk menerapkan pemisahan fungsi. Penulis dapat menyimpulkan bahwa PT. Mandala Finance telah melakukan aktivitas pengendalian dengan baik dan memiliki komponen-komponen pengendalian intern yang memadai. Namun, penulis masih menemukan kelemahan pada penerapan aktivitas pengendalian perusahaan dan perusahaan sebaiknya memperbaiki kelemahan tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4557 | DIG - FE | Skripsi | AKUN TED p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain