Computer File
Peranan pengelolaan risiko terhadap peningkatan kualitas produk : studi kasus di PT CPSSoft
Seiring dengan globalisasi dan peningkatan kesadaran masyarakat mengenai hak-hak konsumen, kualitas produk menjadi faktor penting yang perlu diperhatikan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia. Kondisi ini dialami juga oleh PT CPSSoft, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang software engineering. Pada tahun 2004, COSO menerbitkan kerangka ERM (Enterprise Risk Management). Kerangka ini memiliki empat jenis objectives, yaitu strategic objectives, operational objectives, reporting objectives, dan compliance objectives. Walaupun tidak disebutkan secara eksplisit, peningkatan kualitas produk tercakup di dalam keempat objectives tersebut. ERM berusaha mencapai keempat objectives tersebut melalui penerapan delapan komponen yang dimilikinya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peranan penerapan ERM terhadap peningkatan kualitas produk di PT CPSSoft. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data untuk memperoleh gambaran nyata mengenai keadaan objek yang diteliti. Data dianalisis dengan menggunakan kerangka ERM yang diterbitkan oleh COSO. Berdasarkan hasil analisis tersebut, penulis menarik kesimpulan dan memberi saran yang diperlukan. Teknik yang digunakan penulis dalam pengumpulan data adalah studi pustaka dan studi lapangan. Data primer diperoleh dari wawancara, observasi, dan analisis dokumen, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku referensi dan web perusahaan. Dalam penelitian ini, penulis menganalisis 57 potential events yang dihadapi oleh PT CPSSoft. Dari 57 events tersebut, 6 events merupakan opportunities, 1 event merupakan risk offset, dan 50 events merupakan risk. Berdasarkan penilaian PT CPSSoft, 19 dari 50 risiko tersebut merupakan risiko yang melebihi risk appetite (tidak dapat diterima oleh perusahaan). Melalui penerapan ERM yang dirancang oleh penulis, PT CPSSoft memperkirakan bahwa 18 dari 19 risiko tersebut dapat diturunkan nilainya sehingga lebih kecil daripada risk appetite, sedangkan 1 risiko lainnya masih melebihi risk appetite. Pada penelitian ini, penulis menemukan bahwa 32 dari 50 risiko yang diteliti dapat berdampak negatif terhadap kualitas produk. Selain itu, penulis juga menemukan bahwa 15 dari 32 risiko tersebut melebihi risk appetite. Melalui penerapan ERM, PT CPSSoft memperkirakan seluruh risiko tersebut dapat diturunkan nilainya sehingga lebih kecil daripada risk appetite (dapat diterima oleh perusahaan). Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis menarik kesimpulan bahwa ERM berperan dalam usaha peningkatan kualitas produk dengan cara mengurangi risiko kualitas produk yang buruk atau meningkatkan peluang kualitas produk yang lebih baik. ERM tidak dapat memastikan terjadinya peningkatan kualitas produk karena risiko yang dikelola bersifat uncertain. Oleh karena itu, penulis menyarankan PT CPSSoft untuk berusaha meningkatkan efektivitas penerapan ERM di perusahaan mereka.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4570 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KUR p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain