Computer File
Peranan activity - based costing dalam upaya peningkatan keakuratan pembebanan biaya produk pada Perusahaan Java Seven
Masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah (1) bagaimanakah kebijakan pembebanan biaya yang diterapkan perusahaan, (2) apakah ada perbedaan metode pembebanan biaya yang perusahaan gunakan dengan metode pembebanan biaya activity-based costing terhadap biaya produk, (3) bagaimana metode pembebanan biaya activity-based costing dapat digunakan untuk membantu menentukan biaya per unit produk, dan (4) apabila terjadi perbedaan, apakah yang menyebabkan perbedaan tersebut dan bagaimana dampaknya terhadap penentuan harga jual. Alasan yang mendasari penelitian ini adalah perlunya perhitungan biaya yang akurat sebagai dasar penentuan harga jual yang ditetapkan perusahaan.
Landasan teori yang digunakan penulis dalam penelitian ini meliputi pengertian akuntansi, perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan, pengertian biaya dan penggolongannya, sistem akumulasi biaya, sistem pembebanan biaya traditional costing dan activity-based costing.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis. Metode penelitian deskriptif analitis adalah suatu metode penelitian dengan cara mengumpulkan data dari lapangan untuk kemudian disusun secara sistematis untuk diteliti dan dianalisis lebih lanjut. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan penelitian lapangan.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan menerapkan pembebanan biaya tidak langsung berdasarkan jumlah unit yang dijual pada tahun 2009 secara merata, penerapan metode activity-based costing membebankan biaya berdasarkan konsumsi masing-masing produk atas biaya aktivitas yang digunakan, penerapan activity-based costing sangat membantu perusahaan dalam membebankan biaya tidak langsungnya secara lebih akurat, perbedaan hasil biaya tidak langsung menyebabkan penentuan harga jual yang berbeda, terdapat laba/rugi per unit yang berbeda untuk diteliti lebih lanjut melalui analisis profitabilitas, dan penetapan harga jual berdasarkan biaya langsung ditambah 30% dari biaya langsung tersebut menyebabkan 4 jenis produk dijual rugi karena tidak menutup total biaya per produk. Saran yang dapat penulis berikan adalah agar perusahaan menggunakan activity-based costing dalam membebankan biaya tidak langsung untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, agar basil perhitungan tersebut digunakan sebagai pedoman untuk pengambilan keputusan-keputusan strategis, agar perusahaan melakukan analisis profitabilitas untuk menetapkan prioritas penjualan produk, dan agar perusahaan memasukkan komponen biaya tidak langsung dalam penentuan harga jual.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4610 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MAN p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain