Computer File
Peranan aktivitas pengendalian pada siklus pendapatan untuk meningkatkan akurasi kas yang diterima : studi kasus pada Toko Roti R
Pasokan energi yang didapatkan oleh manusia pada saat pagi hari sangatlah penting untuk menunjang aktivitas sehari - hari. Walaupun begitu, banyak orang yang sering tidak mengkonsumsi sarapan dengan berbagai alasan seperti tidak sempat memasak atau tingkat mobilitas yang tinggi sehingga menyulitkan untuk mengkonsumsi sarapan. Karena itu banyak orang yang lebih memilih untuk mengkonsumsi makanan dengan membelinya. Roti adalah salah satu makanan favorit yang dikonsumsi untuk orang dengan tingkat mobilitas tinggi. Karena hal - hal tersebut peluang bisnis dalam penyediaan makanan pada pagi hari khususnya roti sangatlah baik. Untuk dapat bersaing dengan baik maka toko - toko roti harus dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi toko agar dapat menjadi lebih baik dari para pesaingnya. Penjualan perusahaan sangat mempengaruhi kelangsungan perusahaan, karena pendapatan yang diperoleh dari penjualan akan digunakan untuk membiayai operasi perusahaan. Penjualan merupakan kegiatan yang erat dengan siklus pendapatan. Siklus pendapatan merupakan aktivitas bisnis yang berkaitan dengan penyediaan barang dan jasa kepada pelanggan dan penerimaan pembayaran atas penyediaan barang dan jasa tersebut. Untuk memastikan siklus pendapatan berjalan dengan baik maka harus diterapkan pengendalian intern. Pengendalian intern bertujuan untuk melindungi aktiva, memastikan keakuratan dan keandalan data akuntansi, dan meningkatkan efisiensi operasi perusahaan. Pengendalian intern terdiri dari lima komponen, yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pengawasan. Aktivitas pengendalian merupakan komponen yang berkaitan langsung dalam mengendalikan aktivitas perusahaan, yaitu kebijakan dan prosedur yang dibuat oleh pihak manajemen yang bertujuan untuk memastikan bahwa keinginan dan petunjuk manajemen dapat dilaksanakan dengan baik. Penulis melakukan penelitian dengan mengumpulkan data primer melalui studi lapangan (field research) dan mengumpulkan data sekunder dengan melakukan studi literatur (library research). Teknik pengumpulan data melalui studi lapangan adalah dengan melakukan wawancara kepada pemilik Toko Roti R, membagikan kuesioner, dan melakukan observasi terhadap lingkungan dan aktivitas kerja perusahaan. Penulis melakukan analisis, meneliti, dan melakukan interpretasi data yang telah terkumpul, lalu membandingkannya dengan teori yang berhubungan yang didapatkan dari studi literatur. Berdasarkan data yang telah terkumpul, dapat diketahui bahwa dengan skala perusahaan yang masih tergolong usaha kecil dan menengah, pengendalian intern yang diterapkan perusahaan telah cukup baik walaupun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki. Kelima komponen dalam aktivitas pengendalian juga telah diterapkan di Toko Roti R, khususnya siklus pendapatan . Aktivitas pengendalian yang diterapkan pada siklus pendapatan di Toko Roti R dapat dikatakan telah berjalan cukup baik. Peningkatan pengendalian intern khususnya aktivitas pengendalian dapat mencegah berbagai kecurangan atau penyalahgunaan dokumen dan laporan sehingga meningkatkan akurasi pencatatan pendapatan kas. Penulis menyampaikan beberapa saran bagi Toko Roti R berkaitan dengan aktivitas pengendalian pada siklus pendapatan, yaitu perusahaan sebaiknya membuat struktur organisasi tertulis yang menjelaskan garis wewenang dan tanggung jawab karyawan, selain itu harus dibuat juga prosedur tertulis yang harus dijalankan oleh karyawan, menambahkan seluruh dokumen dalam pcrusahaan dengan prenumbered, menambahkan satu rangkap PO pada prosedur penjualan langsung, dan membuat tempat khusus serta dokumen yang berguna pada penjualan pemesanan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4644 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SEP p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain