Computer File
Penentuan signifikansi risiko fraud melalui pelaksanaan prosedur fraud risk assessment atas siklus persediaan dan pergudangan : studi kasus PT N
Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah "Penentuan Signifikansi
Risiko Fraud Melalui Pelaksanaan Prosedur Fraud Risk Assessment Atas Siklus Persediaan dan
Pergudangan". Penelitian ini dilakukan pada PT N, yaitu sebuah perusahaan dagang yang
menjual alat-alat elektronik kebutuhan rumah tangga. Masalah yang akan dibahas dalam skripsi
ini mengenai indikasi terjadinya fraud dan pelaksanaan prosedur fraud risk assessment pada
siklus persediaan dan pergudangan.
Auditor memiliki tanggung jawab untuk memberikan keyakinan yang memadai
bahwa laporan keuangan bebas salah saji materiil, baik disebabkan oleh error maupun fraud.
Dalam mendeteksi fraud, seorang auditor harus memiliki sikap professional skepticism ketika
dihadapkan dengan faktor-faktor yang mengindikasikan risiko fraud. Dalam menilai
kemungkinan terjadinya fraud dan memahami pengendalian intern perusahaan, auditor
melaksanakan prosedur fraud risk assessment berdasarkan international Federation of
Accountants (IFAC).
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitik, yaitu
suatu metode yang bertujuan mengumpulkan data dan fakta perusahaan yang menjadi objek
penelitian. Data dan fakta diperoleh dengan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan,
yaitu observasi, kuesioner, dan wawancara. Data yang diperoleh dikumpulkan, diklasifikasikan,
dan diinterpretasikan sesuai dengan kemampuan penulis, sehingga dapat memberikan gambaran
yang jelas mengenai keadaan perusahaan yang sebenarnya.
Hasil penelitian menyimpulkan, bahwa perusahaan memiliki risiko fraud yang
signifikan, yaitu berupa penyalahgunaan aset (missapropriation of assets). Kemungkinan
terjadinya penyalahgunaan aset cukup besar bagi perusahaan, karena terdapat tekanan finansial
yang dimiliki oleh karyawan akibat utang, kurangnya monitoring dan tidak terlaksananya
mandatory vacation, serta tidak adanya sikap peduli terhadap sistem pengawasan persediaan
dalam perusahaan. Saran yang diberikan kepada perusahaan antara lain, direktur memilih
pegawai secara bergantian untuk melakukan pemantauan terhadap gudang atas cara
penyimpanan dan tata letak di gudang, dalam pengambilan persediaan selalu mengutamakan
yang telah di display dan diharapkan petugas gudang memberikan barang yang pertama kali
dibeli, untuk mengurangi tingkat keusangan, melakukan pemecatan terhadap karyawan yang
sering melakukan kesalahan, sebelum melakukan pembelian barang dilakukan analisa terhadap
penjualan barang tersebut, untuk menentukan berapa banyak barang yang akan dibeli, untuk
pembelian atau pemesanan barang kepada supplier lebih baik dibuatkan Purchase Order.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4648 | DIG - FE | Skripsi | AKUN AUR p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain