Computer File
Penerapan pengendalian intern dalam proses penyiapan laporan keuangan berdasarkan Sarbanes Oxley : studi kasus pada PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk.
Perusahaan khususnya perusahaan publik diwajibkan untuk menerbitkan laporan keuangan secara periodik. Mengingat pentingnya laporan keuangan perusahaan bagi banyak pihak, maka perusahaan perlu membuat laporan keuangan yang akurat dan handal. Karena banyak pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan antara lain: kreditur, pemegang saham, lembaga keuangan, pemerintah, dan masyarakat umum. Laporan keuangan yang tidak akurat akan menyesatkan pihak-pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan tersebut, sehingga salah dalam mengambil keputusan. Proses penyiapan laporan keuangan adalah salah satu kegiatan perusahaan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Oleh karena itu, kegiatan proses penyiapan laporan keuangan perlu diawasi secara memadai (Sarhanes Oxley). Pengendalian intern pada proses penyiapan laporan keuangan yang andal akan memberikan keyakinan kepada pemeriksa (auditor) bahwa laporan keuangan perusahaan dapat dipercaya kebenarannya. Sehingga opini yang dikeluarkan auditor, dapat meningkatkan kepercayaan pengguna laporan keuangan. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah PT.Telekomunikasi Indonesia, Tbk., yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa telekomunikasi. Adapun tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk membahas penerapan pengendalian intern dalam proses penyiapan laporan keuangan berdasarkan Sarhanes Oxley di PT Telkom Indonesia. Dalam melaksanakan penelitian, penulis menggunakan metode analitis deskriptif, yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, secara umum penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa pengendalian intern atas proses penyiapan laporan keuangan berdasarkan Sarhanes Oxley yang telah diterapkan oleh PT.Telekomunikasi Indonesia selama ini sudah memadai. Hal ini dibuktikan melalui hasil pengamatan penulis terhadap pengendalian intern atas proses penyiapan laporan keuangan, dimana penulis menemukan bahwa unsur-unsur dalam pengendalian intern perusahaan seperti otorisasi yang dilakukan oleh pihak yang berwenang, dokumen dan catatan yang memadai, dan lain-lain telah dilakukan. Selain itu tanggung jawab manajemen dan auditor telah sesuai dengan Sarhanes Oxley, seperti telah membuat sertifikasi mengenai pengendalian intern, membangun dan memelihara pengendalian intern dan lain-lain. Pada bagian akhir skripsi penulis memberikan beberapa saran perbaikan yang dapat dijadikan bahan pertimbangan oleh perusahaan untuk meningkatkan pengendalian intern dalam proses penyiapan laporan keuangan perusahaan serta untuk mengantisipasi kelemahan-kelemahannya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4662 | DIG - FE | Skripsi | AKUN YUD p/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain