Computer File

Pelaksanaan fraud risk assessment untuk menentukan tingkat risiko salah saji materiil pada siklus penjualan dan penerimaan kas : studi kasus pada PT. DMT

Banyaknya perusahaan yang melakukan manipulasi laporan keuangan dapat
merugikan pihak ketiga yang menggunakan laporan keuangan tersebut secara materiil dalam
mengambil keputusan ekonomi. Aktivitas penjualan merupakan aktivitas yang rentan akan
terjadinya tindakan fraud. Fraud risk assessment menjadi alat bantu auditor dalam
mengidentifikasi faktor risiko yang terdapat di perusahaan dan menilai signifikansi risiko
tersebut, kemudian auditor melihat ke penerapan pengendalian intern apakah dapat
mencegah terjadinya fraud. Oleh karena itu, penulis mengambil objek penelitian skripsi yang
berjudul "Pelaksanaan Fraud Risk Assessment untuk Menentukan Tingkat Risiko Salah Saji
Materiil pada Siklus Penjualan dan Penerimaan Kas" (studi kasus pada PT DMT). Masalah
yang akan dibahas diantaranya apakah terdapat fraud risk factor pada siklus penjualan dan
penerimaan kas yang merupakan risiko signifikan berdasarkan pelaksanaan prosedur fraud
risk assessment, apakah terdapat pengendalian intern yang dapat mengurangi tingkat risiko
salah saji materiil akibat tindakan fraud, bagaimana pelaksanaan fraud risk assessment
dalam menentukan tingkat risiko salah saji materiil atas laporan keuangan.
Tujuan auditor dalam melakukan audit yaitu untuk memberikan pendapat
mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku umum dan untuk memberikan reasonable assurance bahwa laporan keuangan bebas
dari salah saji yang materiil setelah diaudit. Salah saji materiil ini timbul akibat dari adanya
error atau fraud. Fraud dapat disebabkan karena adanya 3 kondisi, yang disebut dengan
fraud triangle, yaitu tekanan (pressure), kesempatan (opportunities), dan rasionalisasi
(rationalization). Fraud risk assessment merupakan alat bantu auditor dalam menilai risiko
fraud yang mungkin terjadi di perusahaan. Terdapat tiga hal yang harus dilakukan auditor
dalam menilai risiko fraud, yaitu mengidentifikasi fraud risk factors, menilai kemungkinan
terjadinya risiko fraud dan dampaknya terhadap salah saji materiil pada laporan keuangan,
kemudian membandingkan risiko teridentifikasi dengan pengendalian intern. Siklus
penjualan dan penerimaan kas melibatkan keputusan dan proses yang diperlukan untuk
pemindahan kepemilikan suatu barang atau jasa yang siap dijual kepada pelanggan.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif
analitik. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kepustakaan sebagai
data sekunder dan landasan teoritis dalam membantu pembahasan masalah, sedangkan data
primer diperoleh berdasarkan penelitian lapangan melalui observasi, wawancara, serta
dokumentasi.
Dari hasil penelitian, ada beberapa faktor risiko yang dinilai signifikan, yaitu
tidak adanya bagian credit approval dan penetapan credit limit customer, dan fungsi
pencatatan piutang, penagihan piutang, penerimaan cek, dan pencatatan penerimaan cek
yang tidak terpisah. Risiko signifikan ini dapat diminimalkan dengan adanya pengendalian
intern yang diterapkan perusahaan yaitu adanya penetapan sanksi yang tegas pada karyawan
yang melanggar aturan perusahaan, adanya penguncian pada sistem perusahaan bagi
customer yang bermasalah dalam pembayaran piutangnya, adanya catatan pengurutan surat
jalan yang di-review langsung oleh direktur, dan adanya pembuatan catatan oleh direktur
dengan mengurutkan tanggal jatuh tempo setiap faktur. Maka dapat disimpulkan dengan
adanya pengendalian intern, risiko signifikan tersebut menjadi tidak signifikan, dan tingkat
risiko salah saji pada siklus penjualan dan penerimaan kas dinilai kecil. Penulis memberikan
beberapa saran kepada perusahaan, diantaranya membuat pemisahan fungsi pencatatan
piutang, penagihan, dan penerimaan cek, membentuk bagian credit approval dan
menetapkan credit limit untuk setiap customer, adanya tempat yang memadai untuk
menyimpan dokumen-dokumen perusahaan, dan adanya dokumen dan otorisasi yang
memadai pada transaksi retur penjualan.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

AKUN KUR p/11

Penerbit

Bandung : Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR., 2011

Deskripsi Fisik

vi, 94 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

AKUN

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

20032 - FE

Pernyataan Tanggungjawab

Stephanie Kurniawan

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar