Computer File
Penerapan fraud risk assessment untuk menentukan risiko fraud yang signifikan pada siklus penjualan dan penerimaan : studi kasus PT B&R
Pada skripsi ini objek penelitian adalah penerapan fraud risk
assessment untuk menentukan risiko fraud signifikan pada siklus penjualan dan
penerimaan pada PT B&R Bandung. Perusahaan ini adalah perusahaan jasa
emboridery yang dimiliki oleh keluarga namun telah berbentuk badan hukum
perseroan terbatas.
Dalam penulisan skripsi ini akan dibahas masalah yang meliputi
(1 )pengendalian intern apa saja yang telah diterapkan perusahaan untuk mendeteksi
fraud pada siklus penjualan dan penerimaan; (2) apakah terdapat indikasi risiko fraud
signifikan pada siklus penjualan dan penerimaan. Sedangkan tujuan dari penelitian
meliputi (1) mengetahui dan memahami pengendalian intern perusahaan untuk
mendeteksi risiko fraud pada siklus penjualan dan penerimaan; (2) menilai indikasi
fraud signifikan pada siklus penerimaan dan penjualan. Metode penelitian yang
digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode deskriptif analitik, yang
menggambarkan objek penelitian berdasarkan data yang telah dikumpulkan, diolah
dan dianalisis menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan pemberian
rekomendasi. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan langsung,
wawancara,dan pemberian kuesioner.
Dengan menggunakan data yang telah dikumpulkan dan dianalisis
dalam penelitian ditemukan bahwa terdapat risiko fraud dalam siklus penjualan dan
penerimaan. Risiko fraud yang terdeteksi dalam fraud risk register adalah kickback,
lapping, pencurian asset, produksi untuk kepentingan manajemen dan tidak
menerapkan credit limit pada customer. Sedangkan risiko fraud signifikan yang
teridentifikasi dalam fraud risk register adalah kickback, lapping, pencurian asset,
dan produksi untuk kepentingan pribadi manajemen Setelah mempertimbangkan
pengendalian intern yang terdapat dalam perusahaan maka risiko fraud signifikan
dapat dikategorikan menjadi tidak signifikan karena pengendalian intern yang ada
dapat mencegah dan mendeteksi risiko fraud signifikan. Namun saat proses
penyusunan control design matrix masih terdapat kelemahan yang teridentifikasi
pada perusahaan yaitu anggota keluarga dapat mengabaikan aturan yang berlaku;
tidak ada pemeriksaan rutin pada manajemen; dan kebijakan pemilik lerkadang
menghambat operasional perusahaan.
Hingga saat ini perusahaan masih dapat berjalan walaupun terdapat
kekurangan yaitu kurangnya pemisahan fungsi dalam siklus perusahaan karena
perusahaan memiliki pengendalian intern yang cukup baik dan compensating control
yang memadai. Namun apabila perusahaan mengharapkan perkembangan dalam
usaha maka penulis memberikan saran sebagai berikut : pemisahan fungsi yang jelas
antara siklus perusahaan, menggunakan auditor intern untuk melakukan pemeriksaan
rutin pada operasional perusahaan, memberikan kebijakan yang adil mengenai bonus
yang diberikan, dan memberikan perlakuan yang adil dalam menerapkan peraturan
perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4807 | DIG - FE | Skripsi | AKUN FRE p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain