Computer File
Pengaruh penagihan pajak dengan surat paksa terhadap kepatuhan wajib pajak dalam rangka mengurangi tunggakan pajak : studi kasus pada KPP Pratama Tambora, Jakarta
Pajak merupakan sumber penerimaan bagi negara yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan. Salah satu sistem pemungutan pajak yang dianut oleh negara Indonesia adalah self assessment di mana Wajib Pajak diberi kepercayaan dan tanggung jawab sepenuhnya untuk melaksanakan kewajibannya yaitu menghitung, menyetor dan melaporkan pajak terutang kepada Kantor Pelayanan Pajak. Peran masyarakat sebagai Wajib Pajak dalam memenuhi kewajibannya sangat diharapkan. Namun, dalam kenyataan ditemukannya beberapa Wajib Pajak yang memiliki tunggakan pajak.
Akibat dari tindakan tersebut, maka dilakukan penagihan terhadap Wajib Pajak. Penagihan pajak tersebut dilakukan menurut peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku. Dalam penagihan pajak, aparatur Direktorat Jenderal Pajak akan menerbitkan Surat Tagihan Pajak (STP) atau Surat Ketetapan Pajak (SKP)/SKPKB/SKPKBT/SK Pembetulan) SK Keberatan I Keputusan Banding/Putusan Peninjauan Kembali sebagai sarana pelunasan pajak terutang. Namun pada kenyataannya banyak Wajib Pajak yang tidak menghiraukan atas diterbitkannya Surat Tagihan Pajak atau Surat Ketetapan Pajak tersebut dan selanjutnya aparatur perpajakan melakukan penagihan dengan Surat Teguran setelah lewat 7 hari setelah tanggal jatuh tempo. Bila utang pajak tersebut masih belum dibayar juga, maka dilakukan penagihan secara aktif dengan menerbitkan Surat Paksa. Kantor pelayanan pajak melakukan penagihan pajak dengan surat paksa kepada Wajib Pajak di mana yang bersangkutan bertempat tinggal. Dengan adanya penagihan pajak dengan surat paksa, wajib pajak yang tidak mau membayar pajak dapat dipaksa untuk memenuhi kewajibannya.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis melakukan penelitian tentang penagihan dengan surat paksa dan pengaruh penerimaan pajak yang didasarkan pada kepatuhan Wajib Pajak dengan membandingkan surat paksa yang diterbitkan dengan surat paksa yang dilunasi oleh Wajib Pajak yang memiliki tunggakan pajak. Penelitian ini dilaksanakan pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tambora Jakarta yang berlokasi di Jalan Roa Malaka Selatan No. 4-5, Jakarta Barat. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang bertujuan menggambarkan keadaan fakta yang ada kemudian data yang telah didapat diolah dan dianalisis sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas mengenai penagihan pajak dengan surat paksa sehingga dapat ditarik kesimpulan serta dibuat rekomendasi yang diperlukan sehubungan dengan kepatuhan Wajib Pajak yang juga akan berpengaruh kepada penerimaan pajak. Selain itu, peneliti menggunakan analisis statistik yang dibantu dengan program SPSS versi 19.0.
Hasil penelitian yang diperoleh penulis adalah proses penagihan pajak dengan surat paksa, hambatan-hambatan dalam penagihan pajak serta cara mengatasi hambatan tersebut. Selain itu, dilakukan analisis dengan menguji pengaruh penagihan pajak dengan surat paksa terhadap kepatuhan Wajib Pajak dengan menggunakan uji regresi sederhana dan menghasilkan persamaan Y= 2.418 + 077. Melalui uji t hitung yang dibandingkan dengan t tabel didapat t hitung lebih besar dari t tabel (5. 789 >= 1.6909) sehingga dapat disimpulkan bahwa penagihan pajak dengan surat paksa dan kepatuhan Wajib Pajak memiliki hubungan yang signifikan. Saran-saran bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tambora dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak yang dapat diberikan penulis diantaranya, perlu adanya peningkatan sosialisasi kepada Wajib Pajak mengenai pengaruh penerimaan pajak terhadap pembangunan negara, seksi penagihan di KPP harus melaksanakan fungsi dan tugasnya berdasarkan peraturan proses penagihan pajak, memberikan penyuluhan kepada Wajib Pajak yang memiliki tunggakan pajak untuk segera membayar pajak,dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4811 | DIG - FE | Skripsi | AKUN VIR p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain