Computer File
Pemeriksaan operasional terhadap strategi bauran pemasaran dalam upaya meningkatkan kinerja Bioskop 21 Braga City Walk
Perkembangan teknologi dan informasi sekarang ini memudahkan perusahaan untuk mengembangkan produk yang diinginkan serta memperoleh informasi mengenai pesaingnya. Dengan demikian timbullah persaingan yang semakin ketat dalam suatu industri. Agar dapat bertahan di tengah-tengah persaingan yang cukup tinggi, perusahaan perlu mengelola usahanya dengan baik serta memiliki keunggulan-keunggulan yang dapat menjadi daya saingnya. Sebagai perusahaan jasa, Bioskop 21 BCW perlu untuk memperhatikan efektivitas kinerjanya karena kinerja bioskop akan menentukan pencapaian penjualan yang diharapkan serta menentukan kelangsungan hidup Bioskop 21. Untuk itu, maka perusahaan perlu didukung oleh strategi bauran pemasaran yang tepat sehingga dapat meningkatkan penjualan dan laba perusahaan. Bioskop 21 merupakan sebuah jaringan bioskop di Indonesia serta menjadi pelopor jaringan cineplex di Indoneia. Bioskop ini merupakan jaringan bioskop terbanyak yang tersebar di beberapa kota besar di wilayah Indonesia. Salah satu bagian dari Bioskop 21 adalah Bioskop 21 Braga City Walk. Bioskop 21 BCW yang terletak di pusat kota seharusnya dapat menjadi bioskop yang mampu menarik konsumen. Namun pada kenyataannya justru bioskop ini memiliki jumlah konsumen paling sedikit dibanding bioskop lainnya di kota Bandung. Untuk itu Bioskop 21 BCW perlu meningkatkan daya saing yang dimilikinya agar dapat terus menjadi yang terdepan. Strategi bauran pemasaran yang tepat dapat membantu Bioskop 21 dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Bauran pemasaran tersebut terdiri dari product, price, place, promotion, people, process, dan physical evidence. Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan Pemeriksaan Operasional Terhadap Bauran Pemasaran dalam Meningkatkan kinerja Bioskop 21 Braga City Walk. Pada penelitian ini, metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode analisis deskriptif Analisis deskriptif merupakan metode sistematis yang digunakan untuk mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis data aktual yang dijadikan objek penelitian sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas dan pada akhirnya dapat dijadikan dasar untuk memperoleh suatu kesimpulan. Data yang digunakan berupa data primer yang didapat melalui studi lapangan berupa observasi dan wawancara serta data sekunder diperoleh dari studi literatur terhadap teori yang berkaitan dengan masalah. Variabel independen dari penelitian ini adalah pemeriksaan operasional, sedangkan variabel dependennya adalah efektivitas strategi bauran pemasaran. Setelah melakukan penelitian dan analisis terhadap strategi bauran pemasaran di Bioskop 21 BCW, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi bauran pemasaran yang diterapkan saat ini sudah cukup baik namun belum sepenuhnya efektif. Kelemahan strategi bauran pemasaran terdapat pada unsur product, place, promotion, dan physical evidence. Sementara unsur price, people, dan process telah efektif namun tetap perlu ditingkatkan agar kinerja Bioskop 21 BCW lebih baik lagi di masa yang akan datang. Dari basil penelitian ini, peneliti menyarankan perusahaan untuk meningkatkan kelemahan strategi bauran pemasaran yang telah diterapkan sepetti menambah promosi dan iklan serta lebih banyak memasang film-film terbaru. Dengan rekomendasi yang dianjurkan, maka diharapkan strategi bauran pemasaran makin efektif sehingga dapat meningkatkan kinerja Bioskop 21 BCW.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4815 | DIG - FE | Skripsi | AKUN YUD p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain