Computer File
Pemeriksaan operasional terhadap produksi produk baru dalam upaya meningkatkan efektivitas dan efisiensi : studi kasus di PT. Delta Prima Agrindo
Dunia industri dan perdagangan yang semakin berkembang menuntut setiap perusahaan untuk memiliki keunggulan agar dapat bersaing dan mampu bertahan. Untuk dapat bertahan, perusahaan harus mengelola aset yang dimilikinya secara efektif dan efisien sehingga apa yang dimiliki sekarang bisa dijadikan modal untuk mengembangkan usahanya. Berdasarkan pemeriksaan operasional yang dilakukan diketahui bahwa perusahaan mengeluarkan produk baru yang berupa pesanan khusus pelanggan pada bulan Mei 2010 dan terdapat hambatan-hambatan dalam pelaksanaan proses produksi produk baru yang berdampak pada keterlambatan penyelesaian produksi produk baru dan penambahan biaya yang harus dikeluarkan perusahaan berupa biaya lembur, biaya kirim kilat, dan opportunity cost akibat penundaan penjualan. Dalam perusahaan manufaktur, operasi perusahaan yang terpenting adalah proses produksi yang menghasilkan keluaran berupa barang yang kemudian dijual dan memberikan pemasukan bagi perusahaan. Oleh karena itu proses produksi harus dikelola agar berjalan lancar sehingga perusahaan dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang baik dalam kuantitas dan waktu yang tepat sesuai apa yang diinginkan oleh pelanggan. Untuk dapat mencapai proses produksi yang efektif dan efisien, perusahaan harus mengurangi hambatan-hambatan yang dapat menimbulkan masalah dan mengganggu kelancaran produksi. Pemeriksaan operasional adalah salah satu cara untuk mengetahui adanya hambatan-hambatan dalam proses produksi sehingga dapat dilakukan tindakan untuk memperbaiki dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses produksi. Pemeriksaan operasional dilakukan melalui tahapan-tahapan perencanaan, program kerja, pengerjaan lapangan, pengembangan temuan, dan rekomendasi. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode deskriptif analitis yaitu dengan mengumpulkan data dan fakta dari perusahaan yang kemudian diolah untuk mendapat kesimpulan dan rekomendasi dalam upaya meningkatkan operasi perusahaan agar lebih efektif dan efisien. Ada dua variabel yang digunakan penulis dalam penelitian yaitu keterlambatan penyelesaian pesanan sebagai variable dependent dan pemeriksaan operasional atas fungsi produksi sebagai variable independent. Objek penelitian adalah PT. Delta Prima Agrindo yang merupakan perusahaan manufaktur obat-obatan, vitamin, dan disinfektan untuk hewan ternak khususnya unggas. Kegiatan produksi yang dilakukan selama ini adalah proses intermitten. Dari pemeriksaan diketahui bahwa terdapat empat faktor yang menghambat efektifitas dan efisiensi produksi produk baru yaitu metode sebesar 50%, manusia sebesar 20,45%, faktor bahan baku yang dapat dikendalikan sebesar 13,63%, bahan baku yang tidak dapat dikendalikan sebesar 6,82%, serta faktor mesin sebesar 9,09%. Secara umum faktor tersebut sebenarnya dapat dikendalikan perusahaan dengan melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan. Setelah pemeriksaan dilakukan, penulis dapat memberikan rekomendasi berdasarkan hambatan yang teijadi atas faktor tersebut agar produksi produk baru dapat berjalan efektif dan efisien sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan. Rekomendasi yang diberikan diantaranya adalah perencanaan serta penjadwalan produksi produk baru yang ikut mempertimbangkan pengadaan bahan baku yang tepat waktu, kemampuan bagian produksi untuk memproses, dan peralatan yang dibutuhkan untuk memproses bahan baku.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4817 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SUN p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain