Computer File
Evaluasi pengendalian internal sebagai dasar dalam menentukan risiko kecurangan dalam siklus penjualan dan penerimaan kas : Studi kasus PT Bias Permata Sejati
Praktik kecurangan pada perusahaan, lembaga, dan organisasi menjadi masalah besar yang menghambat pertumbuhan ekonomi Indonesia. Cara terbaik untuk meminimalisir terjadinya kecurangan dalam perusahaan dengan melaksanakan pengendalian internal yang efektif dapat mencegah kecurangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian internal yang diterapkan untuk mencegah terjadinya kecurangan pada siklus penjualan dan penerimaan kas pada PT Bias Permata Sejati, serta menentukan tingkat risiko kecurangan setelah mempertimbangkan pengendalian internal dan kondisi fraud triangle pada perusahaan. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang dilakukan dengan cara mengumpulkan serta menganalisis data dari perusahaan yang menjadi objek penelitian. Ruang lingkup dibatasi pada evaluasi yang dilakukan terhadap pengendalian internal dalam mencegah terjadinya kecurangan siklus penjualan dan penerimaan kas, serta identifikasi risiko kecurangan yang berkaitan dengan penyalahgunaan aset (misappropriation of asset). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan kuesioner untuk menunjang pemahaman prosedur dan pengendalian internal siklus penjualan dan penerimaan kas. PT Bias Permata Sejati dinilai efektif dalam mencegah terjadinya kecurangan, dimana berdasarkan pengolahan data kualitatif dengan Metode IQV menunjukkan nilai sebesar 81,45% yang telah melebihi kriteria 60% namun masih memiliki kelemahan yang mendukung adanya risiko kecurangan yaitu tidak adanya pemisahan fungsi untuk bagian counter, adanya transaksi khusus yang tidak tertera dalam daftar harga, dan pembebanan tanggung jawab dan wewenang yang berlebih pada bagian Administrasi dan Keuangan. Untuk kelemahan adanya transaksi khusus yang tidak tertera dalam daftar harga yang dapat menyebabkan risiko kecurangan berupa kickback schemes dinilai cukup signifikan setelah mempertimbangkan kelemahan pengendalian dan perbandingan pencegahan kecurangan dengan membandingkan dengan teori buku. Saran yang diajukan kepada perusahaan adalah melakukan tindakan formal terhadap pencegahan kecurangan, meningkatkan profesionalisme dan kualitas karyawan, melakukan mandatory / enforced vacation, melakukan pengamanan fisik terhadap dokumen, data, serta aset perusahaan, dan melakukan pemeriksaan internal yang dilakukan secara independen.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4830 | DIG - FE | Skripsi | AKUN CHA e/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain