Computer File
Pengaruh stock split terhadap harga pasar saham dan likuiditas perdagangan saham : suatu kasus pada perusahaan - perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia yang melakukan Stock Split pada tahun 2008 - 2010
Seorang investor memerlukan informasi-informasi sebagai bahan pertimbangan
untuk melakukan investasi. Informasi-informasi tersebut dapat diperoleh dari publik
maupun diperoleh pribadi (private). Salah satu informasi yang dapat dipergunakan
adalah pengumuman stock split atau pemecahan saham. Stock split adalah memecah
selembar saham menjadi n lembar saham. Harga per-lembar saham baru setelah stock
split adalah sebesar 1/n dari harga sebelumnya.
Perusahaan yang memiliki kinerja yang baik, akan memiliki harga
saham yang tinggi. Tingginya harga saham perusahaan akan mengurangi
kemampuan para investor untuk membeli saham perusahaan tersebut. Hal ini
menyebabkan likuiditas perdagangan saham perusahaan tersebut menurun. Salah satu
caranya adalah dengan melakukan pemecahan saham, sehingga kemampuan investor
untuk membeli saham perusahaan tersebut meningkat terutama untuk investor kecil.
Hal ini menyebabkan likuiditas perdagangan saham perusahaan tersebut meningkat.
Penelitian ini menggunakan populasi seluruh emiten yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia dari tahun 2008 sampai dengan 2010 sebagai objek
penelitianya. Akan tetapi, setelah melalui tahap purposive sampling, penulis hanya
menggunakan 16 sampel emiten dari seluruh populasi yang ada. Penulis
menggunakan Uji Normalitas Kolmogorov-Smimov untuk menentukan data
berdistribusi secara normal atau tidak. Jika berdasarkan pengujian ini data dinyatakan
berdistribusi secara normal, maka peneliti akan menggunakan metode statistik
parametrik yaitu uji t sampel berpasangan (t-test for paired samples), sebaliknya jika
hasil pengujian menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi secara normal, maka
peneliti akan menggunakan metode statistik non parametrik yaitu dengan uji
Ranking-Bertanda Wilcoxon untuk data berpasangan (t for Wilcoxon Signed Ranks
Test). Penulis menggunakan SPSS sebagai alat bantu untuk melakukan uji statistik.
Adapun taraf signifikansi yang digunakan adalah sebesar 5%.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pemecahan saham
(stock split) berpengaruh signifikan terhadap penurunan harga pasar saham. Pada
kenyataannya terdapat peningkatan likuiditas perdagangan saham tetapi tidak
berbeda signifikan. Namun kebijakan pemecahan saham (stock split) tidak
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan likuiditas perdagangan saham.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4833 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HAR p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain