Computer File
Penggunaan metode altman z-score dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan : Studi kasus pada perusahaan PT Berlian Laju Tanker Tbk, PT Mitra Rajasa Tbk, dan PT Zebra Nusantara Tbk
Persaingan yang terjadi dalam era globalisasi ini menuntut perusahaan untuk
selalu berkembang dan melakukan pembaharuan. Akan tetapi persaingan yang ketat dan
kondisi ekonomi yang tidak stabil selanjutnya memberikan suatu tantangan terhadap
perusahaan. Tidak sedikit perusahaan yang mengalami kegagalan dan bahkan mengalami
kebangkrutan. Hal ini disebabkan oleh tiga faktor yakni: faktor - faktor yang bersifat umum,
faktor eksternal dan faktor internal perusahaan tersebut.
Analisis terhadap kinerja suatu perusahaan sangat dibutuhkan untuk
menentukan apakah perusahaan tersebut berada dalam kondisi yang baik atau bahkan berada
dalam kondisi yang memiliki potensi besar untuk mengalami kebangkrutan. Model yang
digunakan penulis untuk penelitian ini adalah model Altman Z-score. Model ini merupakan
model diskriminan yang menggunakan lima rasio keuangan untuk menilai kecenderungan
perusahaan untuk mengalami kebangkrutan. Kelima rasio keuangan tersebut terdiri atas: Rasio
Modal Kerja terhadap Total Aktiva, Rasio Laba Ditahan terhadap Total Aktiva, Rasio
Pendapatan Sebelum Bunga terhadap Total Aktiva, Rasio Nilai Pasar Modal Sendiri terhadap
Total Kewajiban dan Rasio Penjualan terhadap Total Aktiva.
Penelitian ini dilakukan terhadap tiga perusahaan yaitu: PT Berlian Laju Tanker
Tbk, PT Mitra Rajasa Tbk, dan PT Zebra Nusantara Tbk. Ketiga perusahaan ini merupakan
perusahaan yang bergerak pada bidang transportasi dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Penelitian dilakukan pada ketiga perusahaan dikarenakan ketiga perusahaan tersebut memiliki
laba bersih yang berfluktuatif dan bahkan mengalami kerugian sehingga laba perusahaan
bernilai negatif. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif selanjutnya
menggunakan laporan keuangan ketiga perusahaan tersebut sebagai sumber utama. Laporan
keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan tahun 2005 sampai dengan 2008.
Dari hasil analisis menggunakan kelima rasio keuangan sesuai dengan model
Altman Z-score diketahui bahwa nilai Z-score untuk PT Berlian Laju Tanker Tbk pada tahun
2005 sampai dengan 2008 secara berturut-turut sebesar 1 ,481, 2,258, 0,765 1,097. PT Mitra
Rajasa Tbk memiliki nilai Z-score untuk tahun 2005-2008 adalah sebesar 0,378, 0,741, (0,034)
0,141. Sedangkan PT Zebra Nusantara Tbk memiliki Z-score pada tahun 2005 sampai dengan
2008 secara berturut-turut adalah 0,881, 0,084, (0,295), (0,326). Berdasarkan nilai Z-score
masing-masing perusahaan diketahui bahwa ketiga perusahaan ini memiliki permasalahan
dalam keuangan dan memiliki potensi yang besar untuk mengalami kebangkrutan. Hal ini
dikarenakan nilai Z-score ketiga perusahaan dibawah 1,8. Sesuai dengan model Altman Z-score
dimana suatu perusahaan yang memiliki nilai Z-score kurang dari 1 ,8 maka perusahaan itu
memiliki potensi yang besar untuk mengalami kebangkrutan.
Analisis terhadap kinerja perusahaan dengan menggunakan model Altman Zscore
dapat membantu perusahaan untuk memahami kondisi keuangan perusahaan tersebut.
Sehingga dengan adanya analisis tersebut perusahaan dapat melakukan tindakan-tindakan
yang dapat memperbaiki ataupun mengantisipasi agar perusahaan tidak mengalami
kebangkrutan atau kepailitan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp4848 | DIG - FE | Skripsi | AKUN FIT p/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain