Computer File
Peningkatan aktivitas pengendalian dalam meningkatkan kinerja pada wisma Unpar
Peningkatan sektor pariwisata di Bandung dewasa ini telah mendorong berkembangnya bidang usaha perhotelan. Bandung yang dijuluki 'Paris van Java' memiliki daya tarik tersendiri sehingga banyak orang dari luar kota terutama kota Jakarta ingin menghabiskan akhir pekan di Bandung. Wisma Unpar yang bergerak di bidang yang sarna dengan perhotelan yaitu menyediakan akomodasi penginapan, juga ikut mengalami peningkatan dalam hal jumlah tamu yang menginap. lokasi Wisma
Unpar yang berada di daerah Bandung Utara menjadikan Wisma Unpar memiliki nilai tambah.
Aktivitas pengendalian yang baik dapat meningkatkan kinerja suatu perusahaan. Dengan memiliki aktivitas pengendalian yang baikĀ· suatu perusahaan dapat mengurangi risiko-risiko usaha yang dapat merugikan perusahaan. Di dalam skripsi ini, penulis ingin mengetahui apakah Wisma Unpar telah menjalankan aktivitas pengendalian dengan baik. Dengan adanya aktivitas pengendalian, apakah
kinerja Wisma unpar dapat mengalami peningkatan, dan apakah peranan aktivitas
pengendalian dalam meningkatkan kinerja dari Wisma Unpar tersebut. Objek penelitian dari skripsi ini adalah Wisma Unpar yang terletak di Jalan Gunung Agung Dalam No. 4 Ciumbuleuit, Bandung. Wisma Unpar yang dibangun pada tahun 1986, pada awal pembangunannya memiliki tujuan untuk
menampung dosen-dosen dari Belgia yang datang untuk mengajar di Unpar. Wisma Unpar ini berdiri di kawasan seluas kurang lebih 4271 m2 Setelah program kerjasama Unpar dengan dosen-dosen dari Belgia habis, Wisma Unpar dipakai untuk sebagai sarana menginap dosen-dosen tamu Unpar yang berasal dari luar kota. Namun sekitar dua tahun yang lalu Wisma Unpar digunakan juga sebagai sarana penginapan bagi tamu umum yang kebanyakan pernah menginap sebelumnya. Wisma Unpar dalam menjalankan usahanya memiliki prosedur-prosedur yaitu prosedur pemesanan kamar, pelunasan uang muka, penerimaan tamu, pelayanan makanan, penagihan kepada tamu, dan penerimaan uang kas. Wisma Unpar belum memiliki struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas. Hal tersebut menyulitkan dilaksanakannya aktivitas pengendalian pada prosedur-prosedur di atas. Jabatan yang rangkap, batas wewenang yang tidak jelas, dan tanggung jawab yang tumpang tindih merupakan dampak dari tidak adanya struktur organisasi dan uraian tugas yang tidak jelas. Wisma Unpar pada dasarnya harus memiliki struktur organisasi dan uraian tugas yang jelas. Wisma Unpar juga disarankan untuk membagi aktivitas operasionalnya ke dalam departemen-departemen sehingga otorisasi atas transaksi dan pemisahan fungsi yang memadai dapat tercapai. Dengan demikian penggunaan
dokumen, perlindungan atas harta dan catatan, serta pemeriksaan independen atas
kinerja dapat dijalankan dengan baik. Penggunaan sistem komputer pada akitivitas operasional Wisma Unpar sangat disarankan oleh penulis karena otorisasi, pemisahan fungsi, dan pencatatan
dapat berjalan dengan baik. Pengunaan sistem komputer juga akan mengurangi jumlah karyawan karena fungsi-fungsi dari beberapa aktivitas dapat dijalankan secara otomatis oleh sistem komputer.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5988 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MUR p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain