Computer File
Tinjauan yuridis tentang masalah sosial yang terjadi akibat kesenjangan sosial antara golongan orang keturunan Cina dengan orang pribumi di Pasar Baru Bandung ditinjau dari aspek hukum sosial
Permasalahan mengenai golongan orang keturunan Cina dengan
orang Pribumi adalah berawal ketika ditetapkannya penggolongan penduduk
oleh Belanda yang ketika itu menjajah Indonesia yang diberlakukan pada
pasal 131-163 lndonesische Staatsregeling yang membagi menjadi tiga
golongan yaitu Golongan Eropa, Golongan Timur Asing, dan Golongan
Pribumi, di mana pengaruhnya masih dapat dirasakan hingga sekarang.
Pasar Baru sebagai pusat perbelanjaan yang terdapat banyak sekali
pertokoan menjual berbagai macam barang dan kebutuhan-kebutuhan rumah
tangga lainnya, terdapat banyak sekali penjual orang keturunan Cina dan
orang Pribumi yang ternyata dapat ditemukan berbagai permasalahan sosial.
Permasalahan yang akan dicoba dijawab oleh penulis adalah masalah sosial
apakah yang timbul akibat kesenjangan sosial antara orang keturunan Cina
dengan orang Pribumi dan Bagaimanakah aspek hukum sosial menangani
masalah sosial tersebut.
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah yuridis
sosiologis, yaitu dengan tinjauan langsung ke Pasar Baru Bandung dengan
menggunakan kuesioner dan wawancara kepada sejumlah penjual yang ada
di Pasar Baru Bandung dan juga kepada kantor pengelola Pasar Baru
Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan metode diatas,
terdapat kesenjangan sosial antara penjual toko di Pasar Baru Bandung dan
juga praktek diskriminasi yang dilakukan pihak supplier barang dan kantor
pengelola dan hal tersebut membuat masalah sosial mengenai gaji karyawan
sehingga pada akhirnya masalah mengenai kesejahteraan masyarakat
menjadi akibat dari masalah tersebut.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp7294 | DIG - FH | Skripsi | SKP-FH DAR t/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain