Computer File
Evaluasi proses penanganan perkara korupsi yang dilakukan oleh unit jaksa muda tindak pidana khusus Periode 2006 - 2007
Keseriusan masalah yang ditimbulkan oleh korupsi dapat membahayakan
stabilitas dan aman masyarakat, merongrong nilai demokrasi dan moralitas dan
membahayakan sosial, ekonomi, politik dan pembangunan nasional. Meningkatnya
jumlah tindak pidana korupsi memaksa pemerintah Indonesia untuk segera
mengambil tindakan nyata dalam mengatasinya. Kejaksaan Agung sebagai lembaga
penegak hukum merupakan ujung tombak dalam memberantas korupsi, terkait dengan
hal ini yang bertanggung jawab dalam mengusut perkara korupsi merupakan tugas
dari Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus). Untuk mengatasi
meningkatnya permasalahan korupsi di Indonesia, Jampidsus menetapkan program
10-5-3-1 (2006-2007) sebagai upaya memberantas korupsi.
Penelitian ini adalah evaluasi proses untuk mengetahui bagaimana
pelaksanaan program 10-5-3-1 yang dilakukan sebatas oleh unit Jampidsus saja,
karena sepanjang pelaksanaan terdapat sejumlah penyimpangan sehingga pengusutan
perkara korupsi terhambat dan menjadi lama. Model evaluasi yang digunakan dalam
penelitian adalah model yang dikemukakan oleh Kenneth M. Dolbeare. Mode) ini
digunakan untuk mengukur sejauh mana sebuah program diimplementasikan dan
sejauh mana efektivitas program dijalankan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan cara: Pertama, dengan cara wawancara bebas,
wawancara tidak terstruktur, dan wawancara mendalam kepada Kepala Bagian
Penyusunan Program Laporan Pemantauan dan Penilaian, Kepala Sub direktorat
Penyidikan, Kepala Sub direktorat Penuntutan, dan sejumlah staf dan jaksa dari
jajaran Jampidsus. Kedua, pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi tertulis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan penangananan perkara
adalah efektif berdasar kriteria waktu namun masih terdapat berbagai macam kendala
eksternal yang memaksa proses pengusutan menjadi terhambat dan kinerja unit
Jampidsus masih sangat dipengaruhi juga oleh kinerja instansi publik lainnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp9737 | DIG - FISIP | Skripsi | AP JAN e/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain