Computer File
Implementasi program bawaku pangan di Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung
Ketahanan pangan dipandang sebagai hal yang sangat penting dalam rangka pembangunan nasional untuk membentuk manusia Indonesia yang berkualitas, mandiri dan sejahtera. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diwujudkan ketersediaan pangan yang cukup, aman, bermutu dan terjangkau oleh daya beli masyarakat.
Program Bawaku Pangan sebagai program pendamping Program Raskin, melalui pemberian dana hibah kepada masyarakat yaitu salah satu bentuk instrumen bantuan Pemerintah Daerah berbentuk uang kepada masyarakat di bidang Pangan untuk meringankan pembelian raskin. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran implementasi kebijakan. Program Bawaku Pangan dengan fokus penelitian di Kelurahan Sukabungah
Bandung. Penulis memilih Kelurahan Sukabungah karena kondisi sosial dan ekonomi masyarakat Kelurahan Sukabungah termasuk golongan menengah ke bawah dan jumlah RTSPM di Kelurahan tersebut banyak. Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui Indepth Interview Guide dan Observasi Partisipasi dimana dalam tipe penelitian ini, peneliti ingin mengidentifikasikan dan mendeskripsikan hal-hal yang terjadi dalam implementasi Program Bawaku
Pangan dilihat dari faktor yang mempengaruhinya yaitu komunikasi, sumber daya, sikap, kejelasan dan konsistensi Program Bawaku Pangan, kondisi sosial, ekonomi, politik, karakteristik dan kapabilitas aparat pelaksana Program Bawaku Pangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi Program Bawaku
Pangan di Kelurahan Sukabungah ini belum optimal. Hal ini dikarenakan faktor-faktor yang menghambat implementasi Program Bawaku Pangan di Kelurahan Sukabungah yakni kurangnya sosialisasi Program Bawaku Pangan, dana operasional Program Bawaku Pangan yang belum memadai dan data RTSPM Program Bawaku Pangan yang tidak diperbaharui, sehingga jumlah RTSPM dari BPS berbeda dengan jumlah RTSPM yang ada di lapangan. Selain itu, jumlah kilogram raskin yang selalu kurang dari yang diinstruksikan Perwal Bandung
No.251 Tahun 2011 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Penyaluran Pemberian Dana Hibah Program Bawaku Pangan kepada RTSPM 2011. Kualitas beras yang buruk , adanya penunggakan pembayaran raskin, dan waktu datangnya raskin ke kelurahan yang tidak konsisten.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp9864 | DIG - FISIP | Skripsi | AP AGH i/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain