Computer File
Implementasi kebijakan keputusan Menteri Perhubungan No. 71 Tahun 1993 tentang pengujian berkala kendaraan bermotor pada kendaraan umum di seksi pengujian Dinas Perhubungan Kota Bandung Tahun Anggaran 2003 - 2004
Masalah kondisi kendaraan umum yang beroperasi di jalan merupakan salah
satu kondisi yang dihadapi oleh Pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab dalam masalah sarana dan prasarana publik, maka dari itulah dibuat suatu peraturan yang mengatur masalah pengawasan terhadap kondisi kendaraan umum yang beroperasi di jalan raya. Peraturan yang dibuat untuk mengatur masalah ini adalah Keputusan Menteri Perhubungan No.7l Tahun 1993. Dalam proses pelaksanaannya di lapangan masalah kegiatan pengujian berkala pada kendaraan umum ini dapat dilihat dari masih adanya kendala dalam pelaksanaanya yang pada akhimya
menyebabkan hasil dari pengujian tersebut yaitu kondisi kendaraan umum yang tidak memenuhi standar keamanan dan ambang batas yang telah ditentukan. Penelitian ini dirasakan perIu dilakukan karena dengan kondisi kendaraan umum yang baik maka akan berpengaruh kepada keselamatan manusia yang menggunakan sarana kendaraan umum itu sendiri maupun pemakai jalan lainnya, hal tersebut dapat terpenuhi bila
proses pelaksanaan kegiatan pengujian berjalan dengan baik. Atas dasar itulah penulis mengambil judul : "Implementasi Kebijakan Keputusan Menteri Perhubungan No.71 Tahun 1993 Tentang Pengujian Berkala Kendaraan Bermotor pada Kendaraan Umum di Seksi Pengujian Dinas Perhubungan Kota Bandung Tahun Anggaran 2003-2004."
Dalam penelitian ini digunakan perspektif compliance untuk mengurai
masalah yang ada, perspektif ini digunakan untuk menilai tingkat ketaatan pelaksana kebijakan pada peraturan yang ada, dengan menggunakan model penelitian yang di kembangkan oleh George Edward III. Ada 3 hal penting yang menjadi masalah dalam pelaksanaan pengujian kondisi kendaraan umum di Seksi Pengujian Dinas Perhubungan Kota Bandung, yaitu sumberdaya kebijakan, sikap para pelaksana serta struktur birokrasi yang ada.
Dalam prosesnya data yang ada berasal dari observasi yang dilakukan dengan melihat proses pelaksanaan pengujian di lapangan, melihat sikap pelaksana dalam melaksanakan tugasnya, wawancara dengan Kepala Subdinas Teknis dan Sarana, Kepala Seksi Pengujian, Staf tenaga penguji dan pemilik kendaraan serta supir kendaraan yang melaksanakan kegiatan pengujian. Selain itu data pun didapatkan dari dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kegiatan pengujian. Sehingga dalam penyimpulan dari data-data yang didapatkan digunakan analisa kualitatif untuk menyimpulkan hasil penelitian tersebut.
Dari observasi awal yang telah dilakukan, ditemukan beberapa fenomena
permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan pengujian ini, yaitu adanya permasalahan kekurangan jumlah staf tenaga penguji, kekurangan peralatan pengujian yang mendukung kegiatan pengujian ini, ketidak layakan gedung dan bangunan tempat pengujian, sikap pelaksana yang belum sesuai dengan prosedur pelaksanaan kegiatan pengujian dan permasalahan dalam struktur birokrasi yang digunakan. Pada akhirnya
penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang permasalahan yang terjadi dan menjadi penghambat dalam proses implementasi kegiatan pengujian berkala
kendaraan bermotor khususnya kendaraan umum di Kota Bandung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10152 | DIG - FISIP | Skripsi | ANE PRA i/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain