Computer File
Pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh petani di Tarogong dalam halpemilihan pupuk
Orientasi pertanian modern yang mengejar hasil panen sebanyak-banyaknya
dan kualitas panen yang prima menjadikan para petani sangat
bergantung pada penggunaan pupuk. Namun, tanpa pengetahuan yang memadai,
penggunaan pupuk buatan justru menyebabkab penurunan kualitas dan kuantitas
produksi. Bahkan dapat menyebabkan kematian pada tanaman. Hal tersebut
sangat disadari dan diketahui oleh petani, namun tetap saja mereka memakai
pupuk buatan yang lebih beresiko dan lebih maha!. Salah satu faktor penyebab
munculnya masalah ini berasal dari langkah-langkah yang diambil oleh para
petani dalam hal pemilihan pupuk.
Dalam penelitian ini, penulis memaparkan dan menganalisis langkah-langkah
yang dilakukan oleh para petani dan faktor-faktor apa saja yang
dipertimbangkan petani dalam pengambilan keputusan dalam hal pemilihan
pupuk.
Penulis menggunakan teori pengambilan keputusan rasional dan irasional
sebagai kerangka penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan oleh penulis
adalah survey untuk mengetahui masalah faktual. Data yang terkumpul dianalisa
secara kualitatif dengan menggunakan teori pengambilan keputusan rasional dan
irasiona!. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara langsung
kepada 20 orang petani di Desa Neglasari, kabupaten Garut.
Dari hasil analisis data dapat ditarik kesimpulan bahwa para petani di Desa
Neglasari, kabupaten Garut telah melakukan pengambilan keputusan secara semirasional,
hal ini dikarenakan faktor-faktor irasional masih memegang peranan
dalam keputusan yang mereka ambil. Meskipun sebagian langkah-langkah yang
diambil sudah bersifat rasional.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10418 | DIG - FISIP | Skripsi | AB KUS p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain