Computer File
Perbandingan resiko dan tingkat pengembalian antara suku bunga Bank Indonesia dengan reksa dana pendapatan tetap
Salah satu bentuk jenis investasi yang ditawarkan pasar modal di Indonesia adalah jenis investasi reksadana. Investasi pada reksadana sendiri cukup berisiko dari segi tingkat pengembaliannya yang berfluktuatif, menurut Nilai Aktiva Bersihnya. Berbeda dengan tingkat pengembalian yang ditawarkan di deposito yang seiring dengan peningkatan atau penurunan suku bunga Bank Indonesia. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah reksadana yang dikategorikan pada Pendapatan Tetap (jixed income) dengan mengambil 3 jenis produknya yang didistribusikan oleh Bank Standard Chartered sebagai agen penjualnya. Penelitian yang dilakukan oleh penulis ditujukan untuk membandingkan tingkat pengembalian
dan risiko yang diterima oleh investor reksadana terhadap dengan tingkat pengembalian investasi berbentuk deposito yang dijamin oleh Bank Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yang dipakai pada
penelitian ini adalah teknik studi dokumen dan pengumpulan data melalui perpustakaan Bank Indonesia dan Bank Standard Chartered cabang Bandung. Hasil penelitian menunjukkan dari ketiga produk reksadana Pendapatan Tetap mengalami penurunan nilai aktiva bersih yang sangat besar pada tahun 2005 yang
berpengaruh pada tingkat pengembalian dan risiko yang cukup tinggi dibanding deposito. Saran yang disampaikan penulis dalam melakukan pemilihan investasi reksadana, terutama pada reksadana fixed income, sebaiknya investor melakukan
studi banding produk reksadana tersebut sebelum melakukan pengambilan keputusan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10432 | DIG - FISIP | Skripsi | AB THO p/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain