Computer File
Usulan model pengukuran kinerja kantor pengelola teknologi informasi Pemerintah Provinsi X
Unit Teknologi Informasi Pemerintah Provinsi X telah menerapkan
pengukuran kinerja organisasi yang berlandaskan pendekatan sumberdaya (system
resource), proses internal dan tujuan (goal). Pendekatan ini tennasuk pendekatan
tradisional yang diperkirakan kurang mendukung KPTI pada saat menghadapi
perubahan mendasar yang tengah terjadi. Oleh karena itu penulis mengusulkan
menggunakan model pengukuran berlandaskan stakeholder. Akan tetapi model ini
cenderung harus disesuaikan terlebih dabulu sebelum diterapkan.
Penelitian ini dimaksudkan untuk membantu perancangan model
pendekatan stakeholder yang siap pakai dengan mengkastemisasi apa yang
disebut Accountability Scorecard. Upaya mengkasternisasi ASC agar sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi KPTI meliputi pembagian kelompok stakeholder
yang memiliki interaksi cukup berarti dengan KPTI, penetapan sasaran kontribusi
dan inducement masing-masing, serta penentuan bentuk-bentuk indikator ukuran
kinerja setiap stakeholder. Dari langkah tersebut diperoleh identitas enam
kelompok stakeholder, yaitu pemilik, pengguna, pemerintab, pegawai, pemasok,
dan masyarakat umum. Identifikasi ini kemudian dilanjutkan dengan
menggunakan metoda AHP (Analitical Hierarky Process), untuk mendapatkan
bobot kepentingan stakeholder. Hasilnya diperoleh nilai dengan urutan : pemilik
(0,355), pemerintah (0,190), pengguna (0,176), pegawai (0,165), pemasok
(0,088), dan masyarakat umum(0,026).
Seiring dengan perhitungan bobot dilakukan penelitian untuk
mendapatkan indikator dan ukuran kineIja dari setiap stakeholder. Hasilnya
menunjukan bahwa model Ase sulit diterapkan, solusi dari masalah ini adalab
penerapan secara bertahap.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10486 | DIG - FISIP | Skripsi | ANI FIT u/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain