Computer File
Analisis pelaksanaan program perencanaan karier karyawan bagian sumber daya manusia PT. Pikiran Rakyat Bandung
Perencanaan karier pada dasarnya adaiah tanggung jawab individu, namun
perusahaan dapat membantu karyawannya daiam meiakukan perencanaan karier
Perencanaan karier adaiah suatu proses dimana seseorang menentukan sasaran karier dan
jaian karier untuk mencapai sasaran tersebut Bagi organisasi perencanaan karier
merupakan fungsi manajemen yang harus terus beriangsung yang mempunyai hubungan
erat dengan perencanaan sumber daya manusia dan fungsi pengembangan pegawai,
Berdasarkan hai tersebut harus ada keseiarasan antara kepentingan pegawai dengan
kepentingan organisasi,
Peneiitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peiaksanaan perencanaan karier
karyawan eiit bagian Sumber Daya Manusia PT.Pikiran Rakyat Bandung,
Daiam peneiitian ini, peiaksanaan perencanaan karier diiihat dari empat Unsur
penting, yaitu : Peniiaian individuai, Peniiaian Organisasi, informasi karier dan Bimbingan
karier
Penelitian ini bersifat deskripsi( karena penulis ingin menggambarkan secara
sistematis, faktual dan terperinci mengenai pelaksanaan perencanaan karier. Metode
penelitian yang digunakan adalah metoda survey dengan menggunakan teknik
pengampunan data wawancara, kuesinoer dan studi dokumen, Penelitian ini
mengambil sampel dari seluruh karyawan di bagian Sumber Daya Manusia PT Pikiran
Rakyat Bandung yang bcrjumiah 24 orang, oiei1 karena iti! dipergunakan teknik sensus,
Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif Secara kualitatif
dilakukan berdasarkan sejumlah keterangan yang diperoleh dari data tertulis yang
dimiliki perusahaan dan wawancara dengan pihak yang berwenang, semua kuantitatif
dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif yang digunakan adalah distribusi
frekuensi
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program perencanaan kadar
yang dilakukan PT.Pikiran Rakyat Bandui1g cukup baik, namun dalam pelaksanaan
unsur-unsurnya masih kurang, Hal tersebut dapat dilihat dari penilaian individu yang
herus dilaksanakan secara khusus, penilaian kinerja yang belum dilakukan secara rutin,
pemberian informasi yang tidak cukup jelas dan tidak adanya media sebagai sarana
penyampaian informasi. Untuk itu, penulis memberikan saran untuk pengadaan media
informasi, dan pelaksanaan aktivitas penilaian kinerja mengenai kemampuan dan
kesanggupan karyawan sebaiknya dilakukan secara rutin, untuk menjaga peningkatan dan
konsistensi kinerja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10584 | DIG - FISIP | Skripsi | AB APR a/08 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain