Computer File
Hubungan delapan komponen manajemen jasa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Katolik Parahyangan dengan minat siswa - siswi kelas tiga di 3 SMUN di Bandung
Persaingan dalam menarik minat calon mahasiswa ditiap perguruan tinggi
semakin meningkat. Tiap perguruan tinggi berusaha menampilkan keunggulan dan
keistimewaan yang dimiliki oleh program studinya. Menurunnya jumlah peminat
program studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Katolik Parahyangan merupakan tantangan yang dialami oleh pengelola
program studi Ilmu Administasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Katolik Parahyangan saat ini.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk menarik minat calon mahasiswa
tersebut antara lain dengan memperhatikan keterpaduan sinergi dari 8 komponen
manajemen jasa yang terdiri dari Product, Place/Time, Process, Productivity and
Quality, People, Promotion and Education, Physical Evidence, dan Price.
Sejalan dengan hal tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
bagaimana hubungan delapan komponen manajemen jasa program studi Ilmu
Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Polilik, Universitas Katolik
Parahyangan dengan minat siswa-siswi kelas tiga di 3 SMUN di Bandung.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei, dengan jenis penelitian
eksplanatoris. Responden yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian ini i1dalab
siswa-siswi kelas tiga di 3 SMUN di Bandung (SMUN 2, SMUN 6 dan SMUN 20)
yakni sebanyak 100 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simple
random sampling. Untuk pengumpulan data, dilakukan melalui data sekunder dan
penyebaran kuesioner. Data primer diolah menggnnakan rumus Rank Spearman
yang dihitung menggunakan program SPSS. Teknik analisis data yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif
Hasil peneiitian menunjukan tingkat koefisien korelasi rs sebesar (+) 0.171 yang
berarti tidak terdapat hubungan antara delapan komponen manajemen jasa dengan
minat Arab hubungan yang positif (+) berarti korelasi antara kedua variabell bersifat
searah. Hal ini tentunya tidak sesuai dengan hipotesis yang diajukan oleh peneliti,
bahwa terdapat hubungan delapan komponen manajemen jasa dengan minat.
Namun jika kedelapan komponen manajemen jasa tersebut diuraikan menjadi tiap-tiap
komponen akan ditemukan bahwa terdapat hubungan antara komponen
produktifitas dan kualitas (productivity & quality) dengan minat meskipun koefisien
korelasi rs hanya sebesar (+) 0.246 yang berarti babwa hubungan tersebut lemah
atau rendah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10632 | DIG - FISIP | Skripsi | AB PEL h/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain