Computer File
Analisis strategi bersaing SPBU Pertamina untuk mempertahankan posisinya sebagai Pemimpin Pasar
Lingkungan bisnis yang dinamis dan tingkat persaingan yang semakin
tajam mengakibatkan masa depan ekonomi dan bisnis nyaris tidak dapat
diramalkan sehingga membuat pengusaha sulit mengembangkan bisnisnya.
Keadaan ini menuntut strategi yang tepat agar perusahaan dapat
mempertahankan posisi dalam pasar. Strategi bersaing ini meliputi penentuan posisi, dimana perusahaan dapat mengetahui posisinya yang membedakannya dari pesaing dan memampukan perusahaan untuk segera mengambil tindakan guna mengantisipasi hal-hal yang mengancam posisi perusahaan saat ini.
Pertamina merupakan perusahaan minyak dan gas yang dibentuk pada 10
Desember 1957 sebagai perusahaan yang dimiliki oleh negara. Pertamina
memiliki aktivitas bisnis mulai dari hulu (eksplorasi dan produksi) hingga hilir (pemrosesan, pengapalan, niaga dan pemasaran). Pertamina menghadapai situasi persaingan yang ketat dimana pesaing yang telah memasuki pasar migas nasional sesuai yang diamanatkan oleh UU Migas No.22 Tahun 2001. Dalam penelitian, penulis menganalisis strategi bersaing yang selama ini diterapkan oleh perusahaan dan berusaha menyajikan strategi alternatif yang layak dipertimbangkan perusahaan dimasa akan datang.
Penelitian ini menggunakan manajemen strategik sebagai kerangka kerja
untuk menyelesaikan masalah strategi dalam perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, sedangkan jenis penelitiannya adalah deskriptif analitis. Teknik pengambilan data seluruhnya melalui data sekundeT. Dalam merumuskan strategi, alat analisis yang digunakan adalah matriks, yang diintegrasikan ke dalam dua tahap, yaitu input stage dan matching stage.
Hasil penelitian menyatakan bahwa strategi perusahaan adalah strategi
diferensiasi dimana perusahaan mengambil pelanggan sebagai fokus utama dalam membangun persepsi akan keunggulan kualitas, desain produk, teknologi, jaringan distribusi, image, kualitas bahan, dan pelayanan serta strategi kepemimpinan biaya menyeluruh dimana perusahaan memfokuskan pada harga jual yang murah pada konsumen dengan cara menerapkan biaya rendah pada produksi.
Matriks internal-eksternal menunjukan posisi perusahaan saat ini berada pada kondisi yang memungkinkan pelaksanaan beberapa strategi pertumbuhan atau stability.
Penulis menyarankan agar perusahaan mempertahankan strategi yang
sudah ada dan mempertimbangkan penerapan strategi alternatif yaitu strategi pengembangan pasar dan pengembangan produk, karena strategi tersebut merupakan pilihan strategi yang telah memadukan kondisi internal dan eksternal perusahaan sehingga dapat membantu perusahaan dalam memperoleh bagian pasar yang lebih besar dan posisi bersaing yang lebih kuat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10644 | DIG - FISIP | Skripsi | AB MUL a/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain