Computer File
Hubungan antara sikap terhadap penilaian kinerja dengan motivasi kerja Karyawan Departemen Food And Baverage Di Hotel Kedaton, Bandung
Tujuan penelitian ini mengetahui sikap terhadap penilaian kinerja karyawan Departemen Food and Beverage di Hotel Kedaton, Bandung; mengetahui motivasi kerja karyawan Departemen Food and Beverage di Hotel Kedaton, Bandung; mengetahui besarnya hubungan antara sikap terhadap penilaian kinerja dengan motivasi kerja karyawan Departemen Food and Beverage di Hotel Kedaton, Bandung serta menguji hipotesis dalam penelitian ini yang berbunyi, "Semakin positif sikap terhadap penilaian kinerja, semakin tinggi motivasi kerja".
Kerangka teori yang mendasari penelitian ini: sikap, penilaian kinerja, motivasi ekspektansi Victor H. Vroom.
Metode penelitian ini survei, sedangkan jenis penelitiannya eksplanatoris. Penelitian dilakukan terhadap seluruh karyawan Departemen Food and Beverage di Hotel Kedaton, Bandung, yang masih ataupun pernah mengikuti penilaian kinerja, yang berjumlah
41 orang. Teknik pengumpulan datanya: wawancara, kuesioner, dan studi dokumen. Analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Karena kedua variabel dalam penelitian ini berskala ordinal, analisis kuantitatif dengan Spearman's Rho.
Hasil penelitian: sikap Karyawan Departemen Food and Beverage di Hotel Kedaton,Bandung terhadap penilaian kinerja di Departemen Food and Beverage. Hotel Kedaton, Bandung, positif; motivasi kerja Karyawan Departemen Food and Beverage di Hotel Kedaton, Bandung, sedang; sikap terhadap penilaian kinerja mempengaruhi motivasi
kerja karyawan Departemen Food and Beverage di Hotel Kedaton, Bandung sebesar 11.85%, sisanya sebesar 82.15%, faktor-faktor lain yang tidak diteliti penulis, yang mempengaruhi motivasi kerja karyawan Departemen Food and Beverage di Hotel Kedaton, Bandung, hipotesis dalam penelitian ini diterima, yang berarti semakin positif sikap
terhadap penilaian kinerja, semakin tinggi motivasi kerja.
Untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan Departemen Food and Beverage di Hotel Kedaton, Bandung, penulis menyarankan agar hasil penilaian kinerja turut digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan kenaikan gaji karyawan. Untuk mengurangi bias the recency effect, frekuensi penilaian kinerja hendaknya ditambah, sedangkan
untuk mengurangi bias the halo effect dan the error of central tendency, supervisor hendaknya dilibatkan dalam penilaian kinerja. Terakhir, penilai hendaknya diberikan pelatihan mengenai penilaian kinerja.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10689 | DIG - FISIP | Skripsi | AB YEL h/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain