Computer File
Sikap konsumen terhadap kualitas layanan studio 'X' photography di Bandung
Studio "X" Photography merupakan studio yang pertama kali menggunakan
penggabungan konsep foto, digital, desain grafis dan make up. Hal inilah yang menyebabkan
nama dari Studio "X" Photography dikenal oleh masyarakat Bandung. Namun dalam
beberapa tahun terakhir jumlah konsumen yang menggunakan jasa menurun drastis. Oleh
karena itu penulis tertarik untuk meneliti kualitas layanan yang ada di dalam Studio "X"
Photography.
Tujuan dari pembahasan dalam makalah ini adalah untuk mengetahui bagaimana sikap
konsumen terhadap kualitas layanan yang ada di perusahaan dan untuk mengetahui dimensi
kualitas layanan manakah yang hams diperbaiki.
Teori yang digunakan di dalam penelitian ini adalah teori yang membahas mengenai 5
dimensi kualitas layanan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan
menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan terhadap 100 responden yang
dipilih secara purposive sampling. Sumber data berasal dari para konsumen yang menyatakan
sikapnya terhadap kualitas layanan Studio photo X melalui kuesioner yang dikumpulkan dan
berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik studio serta dokumen yang ada di studio
tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden memberikan
penilaian yang positif terhadapkualitas layanan yang ada pada Studio "X" Photography,
terutama dalam hal waktu beroperasi yang sesuai dengan kebutuhan responden, karyawan
yang telah memiliki keahlian yang memadai, dan hasil foto yang memuaskan.
Di samping itu responden menilai Studio "X" Photography memiliki properti yang
lengkap dan karyawan yang menyediakan waktu untuk melayani secara memadai.
Namun demikian, penelitian ini menunjukkan pula beberapa penilaian yang negatif
terhadap aspek-aspek penilaian sebagai berikut: kurang jelasnya prosedur layanan,variasi
background yang terbatas,peralatan kamera dan lighting yang dinilai kurang
mutakhir. Sebagian besar responden juga memberikan penilaian negatif karena karyawan
dinilai kurang sopan, kurang profesional dan tidak memiliki pengetahuan yang luas serta
kurang dapat menunjukkan empati kepada pelanggan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp10999 | DIG - FISIP | Skripsi | AB NAT s/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain