Computer File
Analisis pelaksanaan saluran pemasaran produk - produk PT. Mandom Indonesia Tbk di Bandung
Bagi suatu perusahaan, kegiatan yang berhubungan dengan konsumen
adalah pemasaran. Pemasaran adalah suatu kata yang mendasari berdirinya suatu
perusahaan untuk memulai persaingan di bidang bisnisnya. Salah satu kegiatan
pemasaran yang berhubungan dengan konsumen dan mempunyai peranan yang
cukup besar dalam menciptakan manfaat suatu barang dan jasa adalah melalui
saluran pemasaran. Sebagian besar produsen bekerjasama dengan perantara
pemasaran untuk membawa produk mereka ke pasar. Para perantara pemasaran
membentuk suatu saluran pemasaran yang disebut juga saluran perdagangan atau
saluran distribusi. Dalam hal ini, pemasar harus berupaya memenuhi permintaan
pasar melalui pelaksanaan distribusi yang cepat dan tepat sesuai kebutuhan
konsumen sasaran mereka. PT Mandom Indonesia sebagai salah satu produsen
kosmetik di Indonesia telah menggunakan perantara dalam memasarkan produk produknya
mengingat luasnya daerah pemasaran yang dimiliki.
Tujuan penelitian ini mendeskripsikan bagaimana proses pelaksanaan
saluran pemasaran PT Mandom Indonesia termasuk kendala dan cara mengatasi
konflik yang muncul diantara perantara. Metode penelitian yang digunakan adalah
studi kasus dengan jenis penelitian deskriptif analitis. Data penelitian telah
diperoleh berdasarkan keterangan dari narasumber yaitu Kepala Bagian Marketing
PT Mandom Indonesia Pusat (Jakarta) dan Supervisor Bagian Marketing PT Asia
Paramita Indah (API) Cabang Bandung serta data sekunder berupa dokumen -
dokumen perusahaan (brosur, catalog, arsip perusahaan) memberikan gambaran
bahwa saluran pemasaran yang digunakan PT Mandom Indonesia adalah saluran
tingkat satu dengan pemberian hak ekslusif pada perantara di Bandung yaitu PT
Asia Paramita Indah (API) yang ditunjuk sebagai distributor ekslusif untuk
pelanggan industri kategori pasar modem dan Agen Surabaya yang ditunjuk
sebagai perantara untuk pelanggan industri kategori pasar tradisional. Konflik dan
persaingan yang muncul diantara perantara adalah kebijakan harga dan daerah
pemasaran. Untuk mengatasi hal tersebut perusahaan telah mengatasinya dengan
komunikasi yang baik dan melakukan mapping area untuk masing-masing
perantara. Namun mapping area tersebut belum dapat menjamin 100% tidak akan
terjadi konflik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp11000 | DIG - FISIP | Skripsi | AB SEL a/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain