Computer File
Strategi bersaing OZT steakhouse dan cafe Bandung
OZT steakhouse and cafe merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan makanan dan minuman. Dengan pangsa pasar yang terus tumbuh pada bisnis ini pemilik OZT steakhouse and cafe optimis bahwa bisnis yang dijalankannya berpeluang untuk menghasilkan profit yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bisnis restoran di kota Bandung, strategi yang diterapkan oleh OZT steakhouse and cafe, bagaimana pengembangan strategi perusahaan ini dalam jangka panjang,dan bagaimana posisi bersaing OZT steakhouse and cafe. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dan teknik pengumpulan data yaitu dilakukan dengan wawancara dengan pemilik perusahaan serta penelusuran data yang dilakukan dari internet, dan sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Strategi bisnis pada usaha OZT steakhouse and cafe saat ini menggunakan strategi diferensiasi, yaitu diferensiasi dalam produk yang dijualnya, terletak pada saus steak yang diracik dengan bumbu khusus khas OZT steak. Hasil External Factor Evaluation (EFE) dan Internal Factor Evaluation (IFE), menunjukkan alternatif strategi perusahaan berada pada Stability (Sel 5). Perusahaaan mengalami pertumbuhan yang signifikan namun seiring dengan kondisi persaingan yang semakin ketat perusahaan tetap harus waspada akan para pesaing yang terus bermunculan. Pemilihan strategi altenatif yang dapat diterapkan untuk pertumbuhan perusahaan ke depannya adalah strategi pengembangan produk yaitu agar lebih variatif dengan terus mengetahui apa saja keinginan pelanggan. Untuk posisi bersaing OZT cafe, penulis mengukurnya melalui omset yang dihasilkan per harinya pada tahun 2009. Pengukuran omset ini dibandingkan dengan para kompetitor dari OZT cafe. Maka diperoleh kisaran omset per harinya Rp. 2,100,000.00 - Rp. 6,500,000.00. Potensi usaha di industri makanan dan minuman di Bandung cukup baik dan masih berpeluang untuk berbisnis di industri ini, hal ini didukung dengan data yang diperoleh dari dinas pariwisata Bandung bahwa pada tahun 2009 sampai 2010 tercatat sebanyak 443 restoran yang bertambah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp11070 | DIG - FISIP | Skripsi | AB SUR s/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain