Computer File
Brand awareness sabun detergen merek Fresklin di Kota Tasikmalaya (survey di Kelurahan Yudanegara Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya)
Karena seiring perkembangan jaman kebutuhan manusia bukan hanya tertuju pada kebutuhan premir saja akan tetapi kebutuhan sekunder juga merupakan hal penting juga didalam kehidupan manusia misalnya seperti kebutuhan dalam membersihkan badan, pakaian dan peralatan untuk makan, dsb maka dari itu munculah berbagai produk seperti sabun dalam bentuk cairan, detergen, cream, batangan, softoner. Fresklin merupakan salah satu produk sabun detergen yang diproduksi oleh perusahaan lokal di kota Tasikmalaya yaitu PT.Caturwangsa lndah. Ketika produk tersebut pertama kali dijual ke pasaran pada tahun 2004 Fresklin dihadapkan dengan produk pesaing yang sejenis, yang sudah tentu lebih dikenal oleh masyarakat Tasikmalaya. Oleh karena itu Fresklin menawarkan suatu keunggulan tersendiri yaitu deterjen bubuk dengan butir biru yang lebih mudah mengangkat kotoran serta tidak panas ditangan dan memiliki extra pewangi. Walaupun Fresklin telah menawarkan keunggulannya dan sudah melakukan berbagai kegiatan promosi, ternyata setelah dilakukan survei pendahuluan kepada 20 orang ibu rumah tangga yang berdomisili di Tasikmalaya dan masih banyak dari mereka yang belum mengetahui keberadaan Fresklin sebagai salah satu merek sabun detergen. Tetapi hasil survey pendahuluan itu belum tentu dapat mewakili masyarakat Tasikmalaya, untuk itu perlu diteliti lebih lanjut: "Bagaimana Brand Awareness sabun detergen merek Fresklin di Kota Tasikmalaya(survey di Kelurahan Yudanegara Kecamatan Cihideung Kota
Tasikmalaya)?" Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana Brand Awareness sabun detergen merek Fresklin di kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survei. Jenis penelitian adalah deskriptif analitis dan analisis data yang dipergunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat kota Tasikmalaya khususnya adalah ibu rumah tangga yang mayoritas kelas menengah. Jumlah sampel adalah 96 orang. Dari hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa mayoritas responden dalam penelitian ini telah memiliki awareness atas Fresklin, tetapi masih ada juga yang belum menyadari/belum mengetahui keberadaan Fresklin. Mayoritas responden ini berada dalam tahap Brand Unaware yang merupakan level paling dasar dari Brand Awareness. Ada juga responden yang berada pada tahap Brand Recall dan Brand Recognition. Sementara responden yang berada pada tahap Top Of Mind memiliki jumlah yang paling sedikit.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp11124 | DIG - FISIP | Skripsi | AB LAM b/10 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain