Computer File
Brand awareness Restoran Kajojo di Bandung
RESTORAN KAJOJO merupakan salah satu dari sekian banyak rumah makan di Bandung yang menawarkan makanan khas Sunda. Ketika diresmikan pada bulan September 2009, RESTORAN KAJOJO harus langsung berhadapan dengan para pesaingnya yang sudah tentu lebih dikenal oleh masyarakat Bandung, bahkan masyarakat di luar Bandung. Untuk mengatasi hal itu, RESTORAN KAJOJO menawarkan makanan dengan sentuhan yang berbeda dari rumah makan sejenisnya, yaitu dengan menyediakan makanan yang unik yang tidak disediakan oleh rumah makan sejenisnya. Namun, ternyata hal itu saja belum cukup untuk menarik konsumen datang ke RESTORAN KAJOJO. Sejauh ini, RESTORAN KAJOJO sudah melakukan promosi di berbagai media cetak dan radio. Selain itu RESTORAN KAJOJO juga pernah melakukan beberapa kali menjadi sponsor di kegiatan kampus dan pameran. Namun demikian, promosi-promosi tersebut tidak berdampak besar pada volume penjualan RESTORAN KAJOJO. Hal inilah yang melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian tentang brand awareness di dalam skripsi ini. Walaupun sudah melakukan kegiatan promosi, ternyata setelah dilakukan survei pendahaluan kepada 15 orang yang terdiri dari mahasiswa, pegawai swasta, orang awam yang berdomisili di Bandung, masih banyak dari mereka yang belum mengetahui keberadaan RESTAURANT KAJOJO sebagai rumah makan yang menyediakan makanan khas Sunda. Hasil survei pendahuluan ini belum tentu dapat mewakili masyarakat Bandung, untuk itu perlu diteliti lebih lanjut. Berdasarkan melihat fenomena tersebut, penulis ingin meneliti: "Bagaimana Brand Awareness RESTORAN KAJOJO Di Bandung?". Tujuan dari peneliti sendiri adalah untuk mengetahui bagaimana brand awareness RESTORAN KAJOJO di Bandung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dengan jenis penelitian deskriptif analitik. Analisa data yang digunakan adalah analitis kuantitatif deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan presentase tertentu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah menyebarkan kuesioner. Responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat Bandung golongan ekonomi menengah ke atas yang diperkirakan masih sekolah atau kuliah, atau mereka yang sudah mandiri secara finansial dan memiliki keluarga, dengan jumlah responden keseluruhan 150 orang. Berdasarkan analisis data penulis menyimpulkan bahwa mayoritas responden memiliki tingkat kesadaran yang rendah terhadap RESTORAN KAJOJO. Walaupun demikian, ada juga masyarakat Bandung yang mengetahui keberadaannya tetapi dengan jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan responden yang tidak mengetahuinya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp11258 | DIG - FISIP | Skripsi | AB YOG b/11 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain