Computer File
Upaya - upaya Indonesia dalam mengatasi konflik di Bosnia - herzegovina
Konflik Bosnia-Herzegovina yang pada awalnya merupakan konflik domestik bekas negara Yugoslavia berubah menjadi perhatian internasional. Internasionalisasi konflik disebabkan karena kekhawatiran dunia akan kecenderungan konflik ini meluas menjadi konflik regional. Indonesia berdasarkan UUD 1945 dengan politik bebas aktifnya mengupayakan memecahkan masalah di semenanjung Balkan tersebut. Pemecahan masalah yang diajukan Indonesia berupa usul yang pada akhirnya menjadi bagian dari peljanjian Dayton. Dalam hal pcncmuan dan penyampaian usul agar dapat diterima Semua pihak, khususnya Serbia Bosnia, Kroasia Bosnia, dan Islam Bosnia, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia Soeharto. Upaya-upaya yang dilakukan Indonesia dalam mengatasi konflik antara lain, mengirim Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB (UN Peacekeeping Force), memanfaatkan forum regional, memainkan peran sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB. Upaya yang dilakukan dalam memanfaatkan forum regional adalah mengumpulkan dukungan suara dan solidaritas dari Organisasi Konierensi Islam (OKI), Association of South East Asian Nations (ASEAN), dan bergerak atas nama Gerakan Non Blok (GNB) dengan memanfaatkan kepemimpinannya sebagai Ketua GNB. Semua upaya-upaya tersebut saling berkaitan dan mendukung upaya yang satu dengan yang lain. Hasil dari upayaupaya tersebut cukup membawa optimisme dunia internasional akan terciptanya kembali perdamaian di bekas negara Yugoslavia. Rancangan perdamaian yang diajukan Indonesia diterima baik oleh ketiga pihak bertikai dan didukung oleh PBB. Walaupun keikutsertaan Indonesia tidak sampai perjanjian Dayton ditandatangani karena munculnya masalah domestik negara Indonesia, rancangan perdamaian Indonesia membawa ketiga pihak untuk setuju bernegosiasi guna mencapai perdamaian. Enam bulan setelah kesepakalan tersebut teljadilah penandatanganan perjanjian Dayton. Perjanjian perdamaian ini terjadi atas kesadaran para pihak bertikai dan tanpa paksaan dari pihak manapun seperti halnya rancangan-rancangan perdamaian sebelumnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp12899 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SOE u/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain