Computer File

Upaya The Japan Foundation Jakarta dalam penyebaran kebudayaan Jepang ke Indonesia dengan tujan mempererat hubungan antar kedua negara tersebut

Hubungan antara Jepang dan Indonesia pada tahun 1943-1945, dalam sejarahnya telah membawa kesan yang tidak menyenangkan dalam diri bangsa Indonesia. Setelah kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II, Jepang ingin merubah pandangan Indonesia terhadap negaranya dengan mengajak kerjasama
ekonomi untuk mengubah persepsi Indonesia yang buruk terhadap Jepang dan
untuk mempererat kerukunan negaranya dengan Indonesia. Tidak hanya dengan
kerjasama ekonomi, Jepang mengembangkan kerjasama lainnya yaitu melalui
jalur kerjasama kebudayaan. Maka itu Jepang mendirikan lembaga kebudayaan
yang bekerjasama dengan lembaga kebudayaan lokal Indonesia, salah satunya
adalah mendirikan Pusat Kebudayaan Jepang yang dinamakan The Japan
Foundation. Melalui The Japan Foundation, Jepang berupaya menyebarkan
kebudayaan Negaranya melalui berbagai macam cara untuk mempererat
hubungan antar kedua Negara tersebut. Dalam penelitian yang deskriptif ini, penulis menggambarkan upaya-upaya yang dilakukan The Japan Foundation Jakarta di Indonesia sebagai usaha
dari Jepang untuk dapat mempererat hubungannya dengan Indonesia. Dari hasil
yang telah diteliti oleh penulis, dapat dinilai bahwa upaya-upaya The Japan
Foundation Jakarta dalam menyebarkan kebudayaan Jepang ke Indonesia dapat
dinilai berjalan cukup efektif untuk menarik minat Indonesia agar mau mengenal
lebih dalam mengenai kebudayaan Jepang sekaligus mengetahui mengenai Negara
Jepang itu sendiri.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI CAT u/06

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2006

Deskripsi Fisik

ix, 101 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

HI

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Novia Catharine

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar