Computer File

Implementasi kekuatan udara Amerika Serikat dalam perang di Afghanistan

Di awal abad 21 , kekuatan udara semakin memiliki peran yang krusial dalam
sistem pertahanan suatu Negara. Bagi Amerika Serikat , pemahaman terhadap kekuatan
udara tidak lagi hanya sebatas pada komponen militer belaka melainkan sudah
merupakan sebuah kebutuhan utama dalam menjaga eksistensi Negara tersebut yang
harus dipenuhi , walaupun berbagai kendala menghadang. Setelah para ter01·is
melancarkan tragedy 11 September , Amerika Serikat kemudian membangkitkan
kekuatan udaranya yang nyaris terlikuidasi untuk menghadapi sebuah pertempuran baru
yang belum pernah dihadapi oleh Amerika Serikat yaitu perang di Afghanistan.
Walaupun berperang di Afghanistan bukanlah perkara yang mudah , berkat kegigihan
pemimpin-pemimpin militernya , AS berhasil menyusun scbuah rencana perang yang
melibatkan seluruh komponen kekuatan udara mulai dari Angkatan Udara , Laut ,
Pasukan Khusus , Hingga Team CIA. Dengan memakai nama sandi Operation Enduring
Freedom , Amerika Serikat mampu membuktikan kepada dunia internasional bahwa
kekuatan udaranya mampu mcnaklukan seluruh wilayah Afghanistan dalam waktu yang
relative singkat. Pelajaran yang dipetik dari perang ini ialah Kekuatan udara dapat
menghancurkan sarang terorisme , namun secara bersamaan juga berhasil menciptakan
situasi politik yang kondusif di Afghanistan. Sedangkan yang kedua ialah Sebuah NSS
atau Grand Strategy mampu membantu penerapan kekuatan udara dalam perang di
Afghanistan.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

HI CAK i/08

Penerbit

Bandung : Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR., 2008

Deskripsi Fisik

x., 169 p. il 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

HI

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

4428 - FISIP

Pernyataan Tanggungjawab

Suharsana Aji Sasra Jendra Cakti

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar