Computer File
Upaya diplomasi konfrensi Jepang dalam merespon keluarnya Korea Utara dari perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (2003-2006)
Sejak diumumkannya pengundman diri Korea Utara dari perjanjian nonproliferasi nuklir (NPT), Korea Utara dipersepsikan sebagai ancaman nyata yang dapat mengancam keamanan Jepang. Sebagai negara yang memiliki kapabilitas militer yang relatif kecil dan memiliki kebijakan keamanan yang pasif, Jepang menggunakankan diplomasi konferensi sebagai instrumen politik luar negerinya dalam merespon kelurnya Korea Utara dari NPT. Diplomasi kouferensi telah dilakukan oleh Jepang baik melalui level bilateral, multilateral, maupun regional. Diplomasi-diplomasi yang telah dilakukan oleh Jepang tersebut diantaranya adalah pertemuan antara negara-negara anggota G-8 di Evian, Perancis(Evian G-8 Smnmit), perundingan euam negara, yaitu Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, China, Rusia dan Amerika Serikat guna membicarakan isu nuklir Korea Utara (Six party Talks) hingga dialog tiga negara antara Jepang, Korea Selatan dan Amerika Serikat. Namun, upaya-upaya diplomasi konferensi yang dilakukan oleh Jepang tersebut gagal merangkul Korea Utara untuk kembali menandatangani NPT. Kegagalan tersebut dibuktikan dengan uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara pada tanggal 9 Oktober 2006 lalu.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13186 | DIG - FISIP | Skripsi | HI AME u/06 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain