Computer File
Proses pembuatan kebijakan luar negeri Indonesia dalam permasalahan Irian Barat (periode 1959-1962)
Sejarah perjalanan bangsa Indonesia diwarnai oleh berbagai halang
rintangan. Salah satu babak terbesar dalam perpolitikan Indonesia adalah permasalahan Irian Barat dalam periode Demokrasi Terpimpin. Pada era tersebut, Indonesia yang belum dua dasawarsa merdeka sudah berani untuk menyuarakan suaranya di arena internasional dan mengumandangkan sentimen anti Barat. Presiden Soekarno sebagai pemegang kekuasaan tertinggi saat itu sangat menentukan arah politik luar negeri Indonesia. Dalam merumuskan kebijakan luar negeri Indonesia, Soekarno juga melihat keadaan politik domestik dan eksternal. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan inilah yang akan dipelajari dalam penelitian ini. Metode penelitian yang digunakan adalah mctode penelitian kualitatif, dalam penelitian ini penulis menggunakan teori levels of analysis, model pembuatan keputusan dari Richard Snyder, konsep persepsi menurut Howard H.Lentner dan teori Decisional Phase menurut Dusan Sidjanski. Dalam perumusan kebijakan luar negeri Indonesia pada periode Demokrasi Terpimpin, terdapat interaksi yang kompleks diantara Soekarno, Partai Komunis Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia. Interaksi ini mempengaruhi jalan politik Jakarta di arena internasional yang diwamai oJeh Perang Dingin ketika itu. Kerumitan hubungan dan dinamika antara keadaan politik luar negeri dan politik domestik inilah yang akan menjadi basis penelitian dalam skripsi ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp13256 | DIG - FISIP | Skripsi | HI IDR p/07 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain